A

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Apakah tanda hamil atau tidak?

Saya terakhir berhubungan awal Januari kemarin dg siklus haid 21 hari dan pada saat itu haid tgl 27 Des - 2 Januari dan saya haid lagi tgl 14 Januari dg volume haid yg tidak sebagak biasanya, dan skrg bulan feb saya terlat 10 hari Di tespack blm positif dan terlat ke 11 harinya ngeflek dg volume yg sedikit dan tidak setiap jam keluar dok, saya merasa kram perut dan selama terlat itu saya mengalami keputihan.

Yg saya tanyakan apakah masih termasuk tanda awal hamil atau tidak? Jika tidak apakah termasuk tanda ada penyakit?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

Hallo Ulya Wusiro Solikhati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari yang Anda jelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab keterlambatan haid, flek, dan gejala yang Anda alami:


### **1. Kemungkinan Kehamilan**

- Jika siklus haid Anda teratur 21 hari, maka pembuahan bisa terjadi sekitar awal Januari jika ada hubungan pada waktu subur.

- Namun, testpack masih negatif meskipun sudah telat 10 hari. Ada kemungkinan hormon hCG masih rendah sehingga belum terdeteksi.

- Flek bisa menjadi tanda implantasi, tetapi bisa juga tanda lain seperti haid yang tidak lancar atau ketidakseimbangan hormon.


**Saran:**

- Coba ulangi testpack 2-3 hari lagi dengan urine pagi hari untuk hasil yang lebih akurat.

- Jika masih negatif tetapi belum haid, bisa periksa ke dokter untuk USG atau tes darah hCG.


### **2. Gangguan Hormon atau Siklus Haid Tidak Teratur**

- Flek dan keterlambatan haid bisa terjadi karena stres, kelelahan, perubahan pola makan, atau efek hormonal.

- Keputihan dan kram bisa terjadi menjelang haid atau akibat perubahan hormonal lainnya.


**Saran:**

- Coba perhatikan pola haid bulan depan. Jika tetap tidak teratur atau terjadi gejala lain seperti nyeri hebat, sebaiknya periksa ke dokter.


### **3. Kemungkinan Penyebab Medis Lainnya**

Jika bukan hamil atau hanya gangguan hormon biasa, bisa juga ada penyebab lain seperti:

- **PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)**: Menyebabkan haid tidak teratur, flek, dan keputihan abnormal.

- **Infeksi atau Radang Rahim**: Jika ada keputihan berbau, gatal, atau nyeri hebat, sebaiknya periksa ke dokter.

- **Gangguan Tiroid atau Prolaktin Tinggi**: Bisa mempengaruhi siklus haid dan hormon tubuh.


Jika testpack tetap negatif dan flek atau keterlambatan terus terjadi, sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk memastikan penyebabnya.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya kurang paham dengan pertanyaan Anda. Bisa tolong berikan informasi lebih lanjut?
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Hamil 6 minggu tapi mengeluarkan lendir merah saat buang air kecil

Dok saya hamil 6 minggu tapi hampir seminggu ini saya mengeluarkan lendir berwarna merah sehabis buang air kecil.

Di usg katanya masih penebalan dinding rahim, apakah saya benar hamil dok?

Dan di usg katanya masih hamil 4 minggu, satu bulan suruh kontrol lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
3

Hallo Mia Stella, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau kamu sudah dinyatakan hamil 6 minggu tetapi hasil USG menunjukkan usia kehamilan 4 minggu dan ada lendir merah setelah buang air kecil, ada beberapa kemungkinan yang perlu diperhatikan:


### **1. Perbedaan Usia Kehamilan di USG**

- Perhitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) bisa berbeda dengan hasil USG karena ovulasi dan pembuahan bisa terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan.

- Jika dokter melihat masih berupa penebalan dinding rahim, bisa jadi kantung kehamilan belum terlihat jelas karena masih sangat dini.

- Itu sebabnya kamu disarankan kontrol ulang dalam satu bulan untuk memastikan perkembangan janin.


### **2. Penyebab Lendir Merah (Flek)**

- **Implantasi atau Perubahan Serviks**: Pada awal kehamilan, serviks lebih sensitif dan bisa mengeluarkan bercak darah setelah buang air kecil atau berhubungan.

- **Gangguan Hormon**: Hormon kehamilan belum cukup stabil, sehingga bisa menyebabkan flek.

- **Tanda Kehamilan yang Lemah atau Risiko Keguguran**: Jika flek semakin banyak, disertai nyeri perut atau kram, ini bisa menjadi tanda keguguran mengancam (threatened miscarriage).


### **Apa yang Harus Dilakukan?**

✔ **Istirahat yang cukup**, hindari aktivitas berat dan angkat beban.

✔ **Hindari hubungan seksual** dulu sampai kondisi lebih stabil.

✔ **Minum cukup air putih** dan makan makanan bergizi.

✔ **Pantau warna dan jumlah perdarahan**. Jika flek semakin banyak, berubah menjadi darah segar seperti haid, atau disertai nyeri hebat, segera ke dokter.

✔ **Kontrol sesuai jadwal dokter** untuk memastikan perkembangan kehamilan.


Kalau flek hanya sedikit dan tidak ada nyeri berat, kemungkinan masih normal. Tapi kalau makin banyak atau ada keluhan lain, sebaiknya periksa lebih awal ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Keluarnya lendir merah saat buang air kecil pada usia kehamilan 6 minggu bisa menjadi tanda yang perlu diperhatikan. Meskipun penebalan dinding rahim terlihat pada USG, lendir merah dapat menunjukkan adanya masalah, seperti risiko keguguran atau infeksi. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kandungan untuk evaluasi lebih lanjut:

Kehamilan yang terdeteksi pada USG sebagai 4 minggu mungkin disebabkan oleh perhitungan yang berbeda atau perkembangan janin yang lebih lambat. Namun, jika Anda mengalami gejala seperti bercak darah, nyeri perut, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sangat disarankan untuk melakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter. Ini penting untuk memantau kesehatan Anda dan perkembangan janin. Jangan ragu untuk mengungkapkan semua gejala yang Anda alami kepada dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat. Jaga kesehatan dengan baik dan pastikan untuk mengikuti semua saran medis.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Lihat komentar lainnya
Nyeri di sebelah kanan bawah perut waktu hamil 1bulan

Selamat siang dok , saya hamil 4minggu 3hr , tapi bagian perut bawah kanan saya 2hr ini terasa nyeri kira* di sebabkan karna apa ya dok terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

Hallo Azkarafanda, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada kehamilan 4 minggu 3 hari, nyeri di perut bawah kanan bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:


### **Penyebab Umum (Kemungkinan Normal)**

1. **Implantasi dan Perubahan Rahim**

- Rahim sedang berkembang dan meregang untuk menyesuaikan kehamilan.

- Bisa menyebabkan nyeri ringan atau kram seperti haid.


2. **Peregangan Ligamen**

- Ligamen di sekitar rahim mulai meregang, terutama jika ini kehamilan pertama.

- Nyeri biasanya terasa saat berdiri tiba-tiba, berganti posisi, atau berjalan.


3. **Gas atau Sembelit**

- Hormon kehamilan (progesteron) bisa memperlambat pencernaan, menyebabkan perut kembung atau sembelit yang terasa nyeri di satu sisi.


### **Penyebab yang Perlu Diwaspadai**

1. **Kehamilan Ektopik** (Hamil di luar rahim, misalnya di tuba falopi)

- Biasanya disertai nyeri tajam yang semakin parah di satu sisi.

- Bisa disertai perdarahan, pusing, atau pingsan.

- Jika nyeri terus bertambah parah, segera periksakan ke dokter.


2. **Kista Ovarium**

- Bisa muncul saat awal kehamilan dan menyebabkan nyeri di satu sisi perut bawah.


3. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)**

- Nyeri perut bawah bisa disertai anyang-anyangan, sensasi terbakar saat buang air kecil, atau urine keruh.


### **Apa yang Bisa Dilakukan?**

✔ **Istirahat dan coba duduk atau berbaring dengan posisi nyaman.**

✔ **Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.**

✔ **Jika nyeri ringan, bisa kompres hangat (bukan panas) di area yang sakit.**

✔ **Jika ada gejala seperti perdarahan, nyeri yang makin parah, pusing, atau mual hebat, segera periksa ke dokter.**


Kalau nyerinya masih ringan dan tidak disertai gejala lain, kemungkinan besar itu normal. Tapi kalau semakin sakit atau ada tanda bahaya, lebih baik segera periksa ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Nyeri di sebelah kanan bawah perut saat hamil 4 minggu 3 hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pada tahap awal kehamilan, nyeri ini sering kali disebabkan oleh perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh, seperti peregangan ligamen yang mendukung rahim. Ini adalah hal yang wajar dan biasanya bersifat sementara:

Namun, penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertai nyeri tersebut. Jika nyeri terasa sangat kuat, tidak kunjung reda, atau disertai dengan gejala seperti pendarahan, demam, atau kesulitan buang air kecil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Gejala-gejala ini bisa menunjukkan adanya masalah yang lebih serius, seperti kehamilan ektopik atau infeksi. Sementara itu, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk meredakan nyeri, seperti beristirahat, menggunakan kompres hangat, atau melakukan gerakan ringan yang disarankan untuk ibu hamil. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik atau mengonsumsi obat.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

Penambahan Berat Badan Kehamilan

health-tool-icon

minggu

kg

cm

kg

kehamilan

mantan pacar hamil suda memasuki 4 bulan dok,saya syok dan ragu sedangkan saya ada gangguan kesuburan,tapi dia ngaku kalo itu janinnya saya,saya takut itu bukan janin saya trus di minta tanggung jawab sedangkan pasangan skrng udah 2 tahn pcrn gk hamil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

Hallo foyen, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau kamu memang ragu, satu-satunya cara untuk memastikan adalah dengan **tes DNA** setelah bayi lahir. Karena kamu punya riwayat gangguan kesuburan dan pasanganmu sekarang belum hamil setelah 2 tahun, wajar kalau kamu merasa tidak yakin.


Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:

1. **Hitung waktu kehamilan** – Jika mantanmu sudah hamil **4 bulan (sekitar 16 minggu)**, coba ingat-ingat kapan terakhir kali kalian berhubungan. Apakah waktunya masuk akal?

2. **Gangguan kesuburan bukan berarti mustahil punya anak**, tapi bisa jadi kemungkinannya lebih kecil.

3. **Komunikasi dengan mantan** – Tanyakan baik-baik apakah dia benar-benar yakin itu anakmu, atau ada kemungkinan orang lain.


Kalau kamu merasa tidak ingin mengambil tanggung jawab tanpa kepastian, kamu bisa bilang ke mantan bahwa kamu ingin **tes DNA setelah bayi lahir**. Itu adalah hakmu, terutama jika ada keraguan.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan mantan pacar Anda yang sudah memasuki 4 bulan bisa menjadi situasi yang sangat membingungkan, terutama jika Anda memiliki gangguan kesuburan dan ragu tentang status janin tersebut. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kehamilan dapat terjadi meskipun ada masalah kesuburan, meskipun peluangnya mungkin lebih rendah.:

Jika mantan pacar Anda mengklaim bahwa janin tersebut adalah anak Anda, langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan tes paternitas untuk memastikan kebenarannya. Tes ini dapat memberikan kepastian mengenai hubungan biologis Anda dengan janin. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk berbicara dengan mantan pacar Anda secara terbuka tentang situasi ini. Diskusikan perasaan Anda, kekhawatiran, dan tanggung jawab yang mungkin Anda hadapi. Jika Anda merasa tertekan atau bingung, mencari bantuan dari seorang profesional, seperti konselor atau psikolog, juga bisa sangat bermanfaat untuk membantu Anda mengatasi emosi yang muncul. Sementara itu, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan Anda saat ini. Kejujuran adalah kunci dalam hubungan, dan menjelaskan situasi ini kepada pasangan Anda dapat membantu menghindari kesalahpahaman di masa depan. Akhirnya, jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan dokter atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesuburan Anda dan kemungkinan kehamilan di masa depan. Ini akan membantu Anda merencanakan langkah-langkah selanjutnya dengan lebih baik.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
kehamilan

dok mau nanya kemarin tes analisa spermanx ada gangguan di ekorx sdngkan mantan saya baru tau kalo dia hamil dua minggu yg lalu baru dia ngasi tau ke aku, sdngkan q gk trllu sering HB denganx q mash ragu dengan janin di kandunganya

dan knpa saya ragu, sedangkan pacar q yang skrng sering berhubungan badan tapi gk hamil &

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

Hallo foyen, terima kasih atas pertanyaan nya.

jika hasil analisis sperma menunjukkan ada gangguan di ekor sperma, yang bisa memengaruhi kemampuan sperma untuk berenang dan membuahi sel telur.


### Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:


1. **Gangguan di ekor sperma**

- Gangguan ini tidak selalu berarti kamu tidak bisa membuahi, tapi bisa mengurangi kemungkinan kehamilan.

- Tingkat keparahannya beragam, jadi perlu konsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk tahu lebih lanjut.


2. **Waktu kehamilan mantan**

- Jika mantanmu hamil dua minggu lalu dan kamu jarang berhubungan dengannya, ada kemungkinan janin bukan dari kamu.

- Usia kehamilan dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), bukan dari hari pembuahan. Jadi, memastikan waktunya perlu pemeriksaan lebih lanjut, misalnya dengan USG untuk melihat perkiraan usia janin.


3. **Pacar sekarang belum hamil**

- Kehamilan tidak selalu terjadi meski sering berhubungan. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti masa subur pasangan, kualitas sperma, dan kondisi reproduksi masing-masing.


- Jika masih ragu, bisa minta tes DNA setelah bayi lahir untuk memastikan.

- Konsultasi dengan dokter andrologi untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan kamu bisa membuahi.

- Jika ingin memastikan apakah pacarmu sekarang bisa hamil, bisa coba program kehamilan dengan dokter kandungan.


... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan dapat terjadi jika ada pembuahan antara sperma dan sel telur. Jika mantan pasangan Anda baru memberi tahu bahwa dia hamil, dan Anda merasa ragu tentang kemungkinan kehamilan tersebut, penting untuk memahami beberapa hal. Gangguan pada analisis sperma, seperti masalah di ekor sperma, dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak dengan baik, tetapi tidak selalu berarti bahwa pembuahan tidak mungkin terjadi:

Jika Anda dan mantan pasangan Anda tidak sering berhubungan intim, kemungkinan kehamilan mungkin lebih rendah, tetapi tetap ada. Sementara itu, jika pacar Anda saat ini sering berhubungan badan tetapi tidak hamil, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk siklus ovulasi yang tidak tepat, masalah kesehatan, atau faktor lainnya. Sebaiknya, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan atau kesehatan reproduksi, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan saran yang tepat. Mereka dapat membantu Anda memahami situasi ini dengan lebih baik dan memberikan informasi yang diperlukan untuk langkah selanjutnya.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Usia kehamilan tidak sesuai hpht saat usg

Jadi gini, ini adalah kehamilan kedua saya dok, sebelumnya saya KB suntik 3 bulan dan tidak haid selama kurang lebih 4 th, saya sebelum hamil kedua ini sempat mendapat haid 3 bulan berturut-turut dan rutin, hpht saya 24 November 2024 saya test tgl 28 Desember 2024 dan positif garis 2 tebal, pada tgl 11 februari 2025 saya USG yang seharusnya usia kehamilan sudah 11 minggu (sesuai hpht) saat usg baru 6 Minggu dan baru ada kantungnya saja, apakah normal? Di diagnogsa hamil bo tapi suruh nunggu 4 minggu lagi untuk USG ulang,dan itu sangat mengganggu pikiran saya, semoga ada kabar baik,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
31
2

Hallo Dela Rahmawati, terima kasih atas pertanyaan nya.

ada beberapa kemungkinan penyebab perbedaan usia kehamilan antara perhitungan dari HPHT dan hasil USG:


1. **Ovulasi yang Terlambat**

- Siklus haid Anda baru kembali rutin setelah lepas KB suntik 3 bulan, yang berarti tubuh masih menyesuaikan diri.

- Jika ovulasi terjadi lebih lambat dari perkiraan, maka usia kehamilan berdasarkan HPHT bisa lebih besar dibandingkan usia kehamilan sebenarnya.


2. **Kehamilan Anembrionik (Blighted Ovum / BO)**

- Hamil BO terjadi ketika kantung kehamilan berkembang tetapi embrio tidak berkembang.

- Biasanya, jika benar BO, maka pada usia 6 minggu tidak akan terlihat janin, dan kantung kehamilan tetap kosong saat pemeriksaan USG berikutnya.


3. **Kehamilan Masih Terlalu Dini untuk Melihat Janin**

- Kadang-kadang, pada usia 6 minggu, janin dan detak jantungnya belum terlihat jelas.

- Itulah sebabnya dokter menyarankan untuk menunggu 4 minggu lagi agar bisa dipastikan apakah janin berkembang atau tidak.


### **Apa yang Bisa Anda Lakukan Sekarang?**

- Tetap berpikir positif dan tunggu USG ulang dalam 4 minggu. Jika janin berkembang, maka akan terlihat embrio dan detak jantungnya.

- Jika ada tanda-tanda seperti nyeri perut hebat atau perdarahan, segera konsultasikan ke dokter.

- Pastikan asupan nutrisi tetap baik dan konsumsi asam folat sesuai anjuran dokter.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Usia kehamilan yang tidak sesuai dengan perhitungan berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) bisa terjadi dan tidak selalu menunjukkan masalah serius. Dalam kasus Anda, jika hasil USG menunjukkan usia kehamilan 6 minggu sementara seharusnya 11 minggu, ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kemungkinan kesalahan dalam perhitungan HPHT atau perkembangan janin yang lebih lambat dari yang diharapkan:

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kehamilan berkembang dengan cara yang sama. Terkadang, ada keterlambatan dalam perkembangan awal yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan ibu atau faktor genetik. Jika dokter Anda mendiagnosis hamil kosong (hamil bo), mereka biasanya akan merekomendasikan USG ulang setelah beberapa minggu untuk memantau perkembangan lebih lanjut. Menunggu selama 4 minggu untuk USG ulang adalah langkah yang umum dilakukan untuk memastikan apakah ada perkembangan yang positif. Selama waktu ini, penting untuk menjaga kesehatan Anda dan tetap tenang. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti pendarahan atau nyeri hebat, segera hubungi dokter. Saran terbaik adalah tetap berkomunikasi dengan dokter Anda dan mengikuti saran medis yang diberikan. Semoga hasil USG ulang memberikan kabar baik dan kejelasan mengenai kondisi kehamilan Anda.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

Penambahan Berat Badan Kehamilan

health-tool-icon

minggu

kg

cm

kg

Kedutan

halo dok, saya hamil 10 minggu tapi perut sudah merasakan kedutan terus menerus selama 30 menit. apakah baik ya untuk kandungan sy dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada usia kehamilan **10 minggu**, perasaan **kedutan atau sensasi berdenyut** di perut biasanya **tidak berbahaya**. Beberapa kemungkinan penyebabnya:


### **1. Peregangan Rahim**

- Rahim mulai membesar untuk menyesuaikan pertumbuhan janin.

- Otot dan ligamen di sekitar perut bisa mengalami kontraksi ringan yang terasa seperti kedutan.


### **2. Gas atau Pergerakan Usus**

- Hormon kehamilan bisa memperlambat pencernaan, menyebabkan gas atau kembung yang terasa seperti kedutan.


### **3. Peningkatan Aliran Darah**

- Pada trimester pertama, aliran darah ke rahim meningkat, kadang menimbulkan sensasi berdenyut atau kedutan.


Jika kedutan disertai dengan **nyeri hebat, perdarahan, atau kram yang tidak biasa**, sebaiknya segera periksa ke dokter. Namun, jika hanya kedutan tanpa gejala lain, kemungkinan besar itu **hal normal** dalam kehamilan.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kedutan di perut saat hamil, terutama pada usia kehamilan 10 minggu, umumnya merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya. Sensasi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gerakan janin, peregangan otot, atau bahkan perut kembung. Pada tahap ini, gerakan janin mungkin masih sangat kecil dan tidak selalu terasa, tetapi kedutan yang Anda rasakan bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap perubahan yang terjadi selama kehamilan:

Namun, jika kedutan tersebut disertai dengan gejala lain seperti nyeri hebat, perdarahan, atau perubahan signifikan dalam gerakan janin, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Penting untuk memantau kondisi Anda dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Jika Anda merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kesehatan Anda dan janin.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Produk aman buat bumil

Halo dok saya ingin bertanya apakah produk viva acne lotion dan whitening cream aman dipakai buat bumil?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
178
2

Hallo Lailatul Fitri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Produk **Viva Acne Lotion** dan **Viva Whitening Cream** belum secara spesifik disebutkan aman atau tidak untuk ibu hamil. Namun, untuk menentukan keamanannya, kita perlu melihat **kandungan bahan aktifnya**.


### **1. Viva Acne Lotion**

Produk ini biasanya mengandung **sulfur** dan **resorcinol**.

- **Sulfur** umumnya aman untuk ibu hamil jika digunakan dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

- **Resorcinol** sebaiknya **dihindari** oleh ibu hamil karena bisa diserap kulit dan berisiko bagi janin.


### **2. Viva Whitening Cream**

Produk pemutih biasanya mengandung **hydroquinone, retinoid, atau merkuri** yang **tidak dianjurkan** untuk ibu hamil. Jika whitening cream Viva hanya mengandung **ekstrak alami**, seperti bengkoang atau vitamin C, kemungkinan lebih aman.


- Jika **Viva Acne Lotion** mengandung resorcinol, lebih baik hindari atau konsultasikan dengan dokter dulu.

- Untuk **Viva Whitening Cream**, cek dulu kandungannya. Jika ada **hydroquinone, retinoid, atau bahan pemutih kuat lainnya**, sebaiknya tidak digunakan selama hamil.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Penggunaan produk kecantikan selama kehamilan, termasuk Viva Acne Lotion dan Whitening Cream, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Meskipun beberapa produk mungkin aman, keamanan spesifik dari produk tersebut belum dapat dipastikan sepenuhnya. Sebaiknya, tanyakan kepada dokter mengenai kandungan dan efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh produk tersebut untuk memastikan tidak ada risiko bagi ibu dan bayi. Selain itu, ada perawatan kulit lain yang biasanya lebih aman digunakan selama kehamilan.
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Hamil muda

Halo dok, saya hamil 13 week tapi ketika diperiksa sama dokter saya diberi obat regumen untuk diminum. apakah aman atau tidak ta dok untuk kehamilan saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
45
2

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

**Regumen** mengandung **norethisterone**, yaitu hormon progestin buatan yang biasanya digunakan untuk mengatur siklus menstruasi, mengatasi gangguan haid, atau menghentikan pendarahan abnormal.


### **Apakah Regumen Aman untuk Kehamilan?**

Regumen **tidak dianjurkan** untuk ibu hamil karena norethisterone dapat berisiko terhadap perkembangan janin, terutama jika dikonsumsi dalam trimester pertama. Penggunaan obat ini selama kehamilan **hanya diresepkan jika benar-benar diperlukan dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya**.


### **Kenapa Dokter Memberikan Regumen?**

Mungkin dokter Anda meresepkan Regumen karena ada kondisi tertentu, misalnya:

- Ancaman keguguran atau riwayat keguguran berulang

- Pendarahan selama kehamilan

- Gangguan hormon tertentu yang membutuhkan tambahan progestin

Sebaiknya **konfirmasi ulang ke dokter kandungan** Anda mengenai alasan diberikannya Regumen, apakah memang diperlukan dalam kondisi Anda. Jika ada alternatif yang lebih aman seperti **dydrogesterone (Duphaston) atau progesteron mikronisasi (Utrogestan)**, bisa ditanyakan sebagai opsi yang lebih umum digunakan untuk mendukung kehamilan.


Jika Anda sudah minum Regumen, jangan panik—tapi segera diskusikan dengan dokter untuk memastikan kehamilan Anda tetap aman.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Halo, terima kasih atas pertanyaannya. Pada umumnya, penggunaan obat selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan rekomendasi dokter. Jika dokter Anda memberikan obat regumen, penting untuk memastikan bahwa obat tersebut aman untuk digunakan selama kehamilan:

Obat regumen biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan seperti mual atau gejala lain yang mungkin Anda alami. Namun, tidak semua obat aman untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama, di mana perkembangan organ janin sangat sensitif terhadap pengaruh obat. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mendiskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari obat tersebut. Sebaiknya, Anda juga menanyakan kepada dokter tentang dosis yang tepat dan durasi penggunaan obat tersebut. Jika Anda merasa ragu atau mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat, segera konsultasikan kembali dengan dokter Anda. Selain itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan Anda dan janin. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran mengenai kehamilan Anda, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Kesehatan Anda dan bayi adalah yang terpenting. Semoga kehamilan Anda berjalan lancar!

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

Penambahan Berat Badan Kehamilan

health-tool-icon

minggu

kg

cm

kg

hamil 1 bulan

bund mau tanya aku hamil 1 bulan kemudian mengalami kram perut malam hari nyeri pinggul dan keluar darah kaya haid kemudian paginya keluar gumpalan seperti itu apakah itu keguguran?

hamil 1 bulanhamil 1 bulan
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
35
1

Hallo Hilmia Lala, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari gejala yang Anda alami—kram perut, nyeri pinggul, keluarnya darah seperti haid, dan gumpalan darah yang cukup besar—kemungkinan besar itu adalah tanda **keguguran dini**.


**Tanda-tanda keguguran yang umum meliputi:**

✅ Kram atau nyeri perut yang cukup kuat

✅ Nyeri di pinggul atau punggung bawah

✅ Keluar darah cukup banyak seperti haid

✅ Keluar jaringan atau gumpalan dari vagina

✅ Hasil test pack sebelumnya positif, lalu berubah negatif setelah pendarahan


Namun, **untuk memastikan apakah ini benar-benar keguguran**, Anda **perlu segera periksa ke dokter kandungan**. Dokter bisa melakukan **USG** untuk melihat apakah masih ada sisa jaringan kehamilan di rahim atau apakah rahim sudah bersih. Jika masih ada sisa jaringan, mungkin diperlukan tindakan medis untuk mencegah infeksi.


### **Apa yang bisa Anda lakukan sekarang?**

- **Istirahat total**, hindari aktivitas berat

- Minum **air putih yang cukup** agar tidak dehidrasi

- **Gunakan pembalut** untuk memantau jumlah darah yang keluar

- Jika darah terus keluar banyak, merasa **pusing, lemas, atau demam**, **segera ke dokter**

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

loading

TENTANG FORUM INI
Bund, proses kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Butuh perjuangan fisik dan mental untuk menghadapinya. Ayo gabung... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan