🔥 Diskusi Menarik

Trimester 1

Hallo dok ,sya mau tanya apakah jika kehamilan muda kita berhubungan dan pagi nya keluar bercak darah itu tanda bahaya tidak dok? Kluarnya sekali doang abis itu tidak keluar2 darah lagi ,mohon penjelasan nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Selama kehamilan, pasokan darah ke organ-organ reproduksi wanita meningkat drastis. Hal ini berguna untuk menyalurkan nutrisi yang optimal bagi perkembangan bayi.

Nah, untuk memenuhi peningkatan suplai darah ini, tubuh membentuk banyak pembuluh darah halus di sekitar vagina.

Banyaknya gerakan saat berhubungan seks menyebabkan pembuluh darah halus tersebut pecah. Akibatnya, keluar sedikit bercak darah setelah berhubungan saat hamil.

Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kondisi ini cukup sering terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.

Kurang lebih 15-25% ibu hamil mungkin pernah mengalaminya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir berlebihan.

Ini karena penyebab keluar darah saat berhubungan saat hamil bukan karena janin yang mati di dalam kandungan, melainkan dari pembuluh darah.

sebaiknya Anda waspada bila keluar darah setelah berhubungan intim saat hamil diikuti oleh satu atau lebih dari gejala-gejala berikut ini.

  • Kram perut yang terjadi terus menerus.
  • Nyeri hebat di sekitar panggul dan perut bawah.
  • Darah dari vagina mengucur dengan deras, terasa sakit maupun tidak.
  • Cairan vagina mengandung gumpalan jaringan.
  • Demam tinggi dengan suhu lebih dari 38ºCelsius dengan atau tanpa gejala menggigil.
  • Timbul kontraksi rahim setelah aktivitas seksual tapi tidak hilang bahkan setelah seks telah lama usai.

Anda sebaiknya mengenakan pantyliner atau pembalut tipis jika sering mengalami bercak darah. Tujuannya untuk melacak perdarahan yang terjadi saat hamil, baik setelah berhubungan seks maupun tidak.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis atau memberikan saran yang akurat berdasarkan informasi yang terbatas. Namun, dalam kehamilan, perdarahan ringan atau bercak darah pada trimester pertama bisa menjadi hal yang umum terjadi dan tidak selalu menandakan bahaya. Bercak darah tersebut dapat disebabkan oleh implantasi embrio ke dinding rahim atau perubahan hormonal.

Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penilaian yang akurat dan memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan baik. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes tambahan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

Jika Anda mengalami perdarahan yang lebih banyak, nyeri perut yang hebat, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Anda atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan penting untuk mendapatkan perhatian medis yang tepat untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan