Telat haid 8 hari

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Telatnya datang haid dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu :

• Kehamilan. Ini dapat menyebabkan tidak datangnya haid.
• Kelelahan fisik
• Stress psikis
• Diet atau pPenurunan berat badan secara drastis
• Obesitas
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perubahan/ adaptasi hormonal pada periode awal mendapat menstruasi atau ketika memasuki periode menopause. Ini merupakan kondisi yang normal
• Terlalu tingginya kadar hormon prolaktin dalam tubuh. Ini dapat ditandai dengan keluarnya cairan, seperti susu dari puting payudara
• Menderita kondisi medis tertentu, seperti adanya infeksi, peradangan, atau tumor di saluran reproduksi , diabetes/kencing manis, atau gangguan pada kelenjar tiroid.

Keputihan yang normal merupakan bentuk usaha tubuh dalam membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Lendir yang normal ini keluar dari vagina dan membawa sel – sel mati dan bakteri dari leher rahim/ serviks dan kelenjar dalam vagina. Lendir inilah yang akan berbentuk keputihan yang bening hingga keputih-putihan, tidak berbau, namun tidak menimbulkan rasa gatal atau perih pada daerah vagina.

Jika disebabkan oleh proses kehamilan, keputihan memang bisa semakin meningkat. Kondisi ini disebabkan perubahan hormonal selama kehamilan. Peningkatan kadar estrogen dan meningkatkan aliran darah ke vagina akan meningkatkan frekuensi dan kadar keputihan di masa kehamilan. Cairan tambahan ini sebenarnya adalah sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina, dan sel-sel mati dari dinding vagina. Di masa awal kehamilan, cairan ini memenuhi saluran serviks untuk menciptakan lendir pelindung yang terlihat seperti putih telur.

Namun jika keputihan yang muncul berbau, maka kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh berbagai kondisi, misalnya :

• Infeksi parasit ( trikomoniasis ) akibat perilaku seksual yang tidak sehat.
• Infeksi bakteri. Umumnya muncul lendir keputihan berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis tanpa rasa gatal atau iritasi vagina.
• Infeksi jamur.
• Penyakit menular seksual akibat infeksi bakteri atau jamur seperti gonore atau klamidia.
• Infeksi virus
• Kanker leher rahim/ serviks.

Untuk mengetahui penyebab keluhan Anda tersebut, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai. Dokter akan melalukan pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes urine, tes kehamilan,atau usg jika perlu.