Telat Haid

Kenapa 2 siklus saya terlambat? Apakah karena siklus sebelumnya? Atau kenapa?


Siklus agustus terlambat 10 hari (45 hari) dimana seharusnya setelah 35 hari yaitu tanggal 6 Agustus menjadi 16 Agustus krn memang stres cukup berat


Siklus september terlambat 6-7 hari (42 hari) dimana seharusnya tanggal 21 September menjadi tanggal 27 September tapi semua baik2 saja, tidak stres dan malah cenderung tidak terlalu memikirkan keterlambatan haid ini.


Padahal saya belum menikah dan tidak pernah berhubungan seksual dan sebelum siklus Agustus haid saya selalu teratur pada 30-35 hari.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari cerita kamu:

* Sebelum Agustus, siklus haid **teratur 30–35 hari**.

* Agustus sempat telat 10 hari (jadi 45 hari), ada faktor **stres berat**.

* September juga mundur 6–7 hari (jadi 42 hari), tapi **tanpa stres berarti**.

* Kamu **belum menikah dan tidak pernah berhubungan seksual**, jadi kehamilan **pasti tidak menjadi penyebab**.


**Penyebab siklus haid bisa berubah meskipun sebelumnya teratur** antara lain:


1. **Stres atau kelelahan** – walau bulan September tidak stres berat, tubuh kadang masih dalam “efek sisa” dari stres sebelumnya.

2. **Berat badan** – naik/turun drastis, pola makan berubah, atau diet ekstrem bisa mengganggu siklus.

3. **Aktivitas fisik** – terlalu capek atau olahraga berlebihan.

4. **Hormon tidak stabil** – kadang ovarium butuh waktu untuk kembali ke pola normal setelah sekali terganggu (misalnya bulan Agustus kamu stres, bisa efek ke siklus berikutnya).

5. **Kondisi medis tertentu** – misalnya PCOS, gangguan tiroid, atau anemia juga bisa bikin haid jadi tidak teratur.


Jadi, keterlambatan 2 siklus ini **tidak selalu berarti ada masalah serius**. Bisa jadi tubuhmu masih menyesuaikan kembali ritme setelah sempat terganggu.


Kalau:

* keterlambatan terus berulang (lebih dari 3 siklus berturut-turut),

* haid jadi sangat jarang (misalnya lebih dari 2–3 bulan sekali),

* atau ada keluhan lain (nyeri hebat, perdarahan sangat banyak, keluar flek terus-menerus, jerawatan parah, rambut rontok berlebihan),


sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk cek hormon/USG.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Keterlambatan haid yang Anda alami selama dua siklus berturut-turut memang perlu diperhatikan. Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Jika siklus lebih dari 38 hari, itu sudah termasuk tidak teratur:

Siklus Agustus Anda yang mencapai 45 hari dan siklus September yang 42 hari keduanya tergolong tidak teratur. Stres adalah penyebab umum keterlambatan haid karena dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur menstruasi, seperti estrogen dan progesteron, melalui peningkatan hormon kortisol. Keterlambatan lebih dari 7 hari, seperti yang Anda alami di bulan Agustus, seringkali disebabkan oleh stres. Meskipun Anda merasa tidak stres pada siklus September, terkadang tubuh masih menyesuaikan diri setelah periode stres sebelumnya, atau ada perubahan hormon lain yang tidak disadari. Perubahan pola hidup, berat badan, atau bahkan olahraga berlebihan juga bisa memengaruhi siklus. Karena Anda belum menikah dan tidak pernah berhubungan seksual, kehamilan dapat dikesampingkan sebagai penyebab keterlambatan ini. Mengingat riwayat siklus Anda sebelumnya yang teratur (30-35 hari), dua siklus tidak teratur berturut-turut ini menunjukkan adanya perubahan. Disarankan untuk terus mencatat siklus menstruasi Anda. Jika keterlambatan ini terus berlanjut, siklus menjadi semakin tidak teratur, atau Anda merasa khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan