🔥 Diskusi Menarik

Telat haid

Haloo dok, Assalamualaikum, saya haid terakhir pada tgl 8 Januari 2024. Dan skrng bulan februari ini saya telat haid dok, ketika di tespek hasilnya positif.. saya mau tanya dok saya pada tahun 2022 bulan juli kemaren melahirkan secara Caesar, berarti jarak kehamilan saya kurang lebih sekitar 18 bulan. nah jika di kehamilan ini saya ingin melahirkan dengan cara VBAC apakah memungkinkan dok? Dan apa saja syarat yang harus saya penuhi jika pengen melahirkan secara VBAC(normal).. terimakasih dok🙏🏻☺️

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
4

4 komentar

assalamualaikum wr wb ,saya mau bertanya dok di bulan januari 2024 saya haid 3 hari ini bulan februari sudah lewat 10 hari tapi semalam tiba tiba ada flek ? apakah bisa hamil dok

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hallo Siti Nurkhamidah1512, terima kasih atas pertanyaan nya.

VBAC adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses persalinan normal pada ibu hamil yang pernah menjalani operasi caesar atau c-section.

Selama memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan dari dokter, ibu hamil dengan riwayat operasi caesar memang diperbolehkan untuk melahirkan secara normal (pervaginam).

Namun, perlu diingat bahwa VBAC hanya bisa dilakukan jika jarak kehamilan dari persalinan caesar sebelumnya minimal 18 bulan.

Jadi, jika Anda melahirkan dengan operasi caesar kemudian hamil kembali dengan jarak kurang dari 18 bulan, dokter mungkin tidak menyarankan untuk melakukan VBAC.

Berikut ini adalah beberapa kriteria ibu hamil yang boleh melakukan vaginal birth after cesarean.

  • Riwayat operasi caesar tidak lebih dari dua kali.
  • Letak bekas sayatan operasi caesar lebih rendah di bawah perut dengan bentuk horizontal.
  • Posisi janin dan letak ari-ari normal.
  • Taksiran berat janin lebih kecil dari ukuran janin sebelumnya.
  • Tulang panggul ibu hamil berukuran cukup besar.
  • Belum pernah melakukan operasi berat pada rahim, seperti miomektomi untuk mengangkat tumor rahim jinak (fibroid).
  • Belum pernah mengalami ruptur uteri, kondisi ketika dinding rahim robek saat persalinan.
  • Tidak memiliki kondisi medis yang membuat persalinan normal berisiko, seperti plasenta previa atau fibroid.

Karena risiko dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat yang mungkin didapatkan, dalam kondisi seperti berikut, ibu hamil biasanya tidak disarankan menjalani VBAC.

  • Riwayat caesar dengan sayatan rahim vertikal atau berbentuk klasik seperti huruf T.
  • Sayatan operasi caesar berada di bagian atas rahim.
  • Rahim robek pada kehamilan sebelumnya.
  • Riwayat operasi berat pada rahim, seperti pengangkatan tumor rahim jinak.
  • Gangguan kehamilan, seperti preeklampsia
  • Hamil di atas usia 35 tahun.
  • Hamil dengan obesitas atau hipertensi.
  • Makrosomia atau berat janin lebih dari 4.000 gram.
  • Usia kehamilan lebih dari 40 minggu.
  • Hamil kurang dari 18 bulan setelah caesar.
  • Hamil bayi kembar dua atau lebih.

Langkah utama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk VBAC adalah membicarakannya dengan dokter.

Selama konsultasi, dokter akan melihat kembali semua riwayat medis Anda terkait kehamilan, termasuk riwayat persalinan.

Selain berkonsultasi, penting juga untuk membekali diri sendiri dengan pengetahuan tentang vaginal birth after cesarean.

Setelah itu, pastikan Anda memilih rumah sakit dengan fasilitas melahirkan yang lengkap, termasuk menyediakan operasi caesar darurat.

Selalu ikuti saran perawatan dari dokter sebelum memutuskan untuk melakukan VBAC. Jika dilakukan sesuai anjuran dokter, tingkat keberhasilan VBAC bisa mencapai 60–80 persen.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas
1
@Bidan Fani Mardliani Rohimah

Siap terimakasih atas Jawabannya

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jika Anda ingin melahirkan dengan cara VBAC (Vaginal Birth After Cesarean), ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Namun, penting untuk dicatat bahwa keputusan akhir tetap ada pada dokter Anda, karena setiap kasus dapat berbeda. Berikut adalah beberapa syarat umum yang biasanya harus dipenuhi untuk melahirkan secara VBAC:
  1. Riwayat operasi caesar sebelumnya yang tidak melibatkan insisi vertikal (misalnya, insisi melintang rendah).
  2. Tidak ada komplikasi atau kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko persalinan vaginal, seperti plasenta previa (plasenta menutupi serviks), kelainan jantung, atau kelainan perdarahan.
  3. Tidak ada indikasi medis yang memerlukan operasi caesar, seperti posisi bayi yang tidak normal atau masalah kesehatan ibu atau bayi.
  4. Kemampuan untuk menghadapi risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan vaginal setelah operasi caesar sebelumnya.
  5. Ketersediaan fasilitas medis yang memadai dan tim medis yang berpengalaman dalam melakukan VBAC.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mengevaluasi kemungkinan VBAC dalam kasus Anda secara spesifik. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat medis Anda, kondisi kesehatan saat ini, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan tersebut.

Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak antara operasi caesar sebelumnya dan kehamilan saat ini, kondisi rahim dan bekas luka operasi sebelumnya, serta kemungkinan risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan VBAC.

Pastikan untuk membicarakan keinginan Anda dengan dokter kandungan Anda secara terperinci, sehingga Anda dapat memahami risiko dan manfaat dari setiap pilihan yang tersedia. Dokter Anda akan memberikan saran terbaik berdasarkan situasi Anda.

Semoga informasi ini membantu, dan semoga Anda memiliki kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan