Tapi saya haid lancar terus dok, tapi stelah berhubungan sama
Tapi saya haid lancar terus dok, tapi stelah berhubungan sama suami haid saya jadi maju
Tapi saya haid lancar terus dok, tapi stelah berhubungan sama suami haid saya jadi maju
4 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Liska, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kalau haid kamu biasanya **lancar dan teratur**, lalu **tiba-tiba jadi maju setelah berhubungan**, itu bisa terjadi karena beberapa kemungkinan — dan biasanya **tidak selalu berbahaya**, tapi tetap perlu dicermati. Berikut penjelasan medisnya:
Kemungkinan Penyebab Haid Jadi Maju Setelah Berhubungan:
1. **Perubahan hormon akibat rangsangan seksual**
Hubungan seksual bisa memicu kontraksi rahim dan sedikit mengganggu keseimbangan hormon, terutama kalau dilakukan menjelang masa haid. Ini bisa menyebabkan haid datang **lebih cepat dari jadwal**.
2. **Ovulasi atau perubahan siklus alami**
Kalau berhubungan di masa subur, kadang tubuh bisa merespons dengan percepatan siklus. Hal ini bisa membuat jadwal haid terlihat "maju", padahal hanya pergeseran ovulasi.
3. **Perdarahan setelah hubungan (bukan haid sesungguhnya)**
Kadang bisa terjadi **flek atau perdarahan ringan** karena iritasi serviks atau gesekan saat berhubungan. Ini sering dikira sebagai awal haid, padahal bukan.
4. **Stres fisik atau emosional**
Hubungan seksual yang emosional atau tegang, stres, kelelahan, atau kecemasan bisa mempengaruhi otak dan hormon, lalu memicu perubahan siklus haid.
5. **Kondisi medis tertentu**
Misalnya: polip serviks, infeksi, atau gangguan hormonal seperti PCOS. Tapi ini **tidak umum** dan biasanya disertai gejala lain seperti nyeri, keputihan abnormal, atau siklus makin tidak teratur.
Segera periksa ke dokter bila kamu mengalami:
* Perdarahan sangat banyak atau tidak berhenti
* Nyeri perut hebat saat haid atau berhubungan
* Siklus haid terus berubah setiap bulan
* Disertai keputihan tidak normal atau bau
* Sedang program hamil dan khawatir siklus terganggu
Kalau ini baru terjadi 1–2 kali dan tidak ada gejala lain, biasanya **tidak perlu khawatir berlebihan**. Tapi kalau mulai sering, atau ada keluhan lain, sebaiknya kamu cek ke dokter kandungan untuk memastikan rahim dan siklusmu dalam kondisi baik.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi siklus haid termasuk perubahan hormonal, stres, kelelahan, atau aktivitas fisik yang berat. Meskipun jarang terjadi, aktivitas seksual juga dapat memengaruhi siklus haid pada beberapa wanita. Jika Anda khawatir atau mengalami perubahan siklus haid yang signifikan atau berkelanjutan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Related content