Tanya

Saya ingin tanya sekali lagi


Jika menggesekkan antara alat vital pada masa subur tanggal 18 Juni, dengan:

1. Berpakaian lengkap 4 lapis (celana dalam + celana pendek)

2. Tidak ada ejakulasi mungkin precum ada tapi tidak tembus celana dalam dan kering dengan cepat jadi tidak merasa basah sama sekali bahkan kering

3. Tidak ada penetrasi

4. Malam hari


Apakah ada potensi hamil? Meskipun pada masa subur?


Setelah 2 minggu haid normal dan tidak terlambat dengan durasi 3-4 hari. Hari pertama pagi flek, siang sore sakit banget perut dan vagina sampai mau nangis, malam lumayan banyak jika tidak memakai prmbalut. Hari kedua masih sakit perut dengan puncak malam keluar banyak banget. Hari ketiga berkurang termasuk nyeri perut. Hari keempat bersih.


Hal itu polanya sams tiap haid. Setelah itu tidak ada aktivitas seksial apapun. Itu murni haid normal?


Namun agustus sudah telat 10 hari sejak tanggal yang seharusnya. Stres berat memikirkan kemungkinan hamil.


Akhir2 ini kenapa payudara saya sering sakit ya? Sering muncul hilang, sering banget. Saya juga keputihan bening meningkat 2 hari lalu, kemudian berubah menjadi seperti ampas tahu dan kalau tidak dibersihkan rasanya gatal banget. Lalu hari ini senglangkangan saya pegal, hanya selangkangan saja.


Perut sekitar pusar kebawah terada ada yang keras jika ditekan dan selalu merasa tidak nyaman setiap hari. Perut saya sampai harus diganjal untuk tidur posisi miring ke kiri. Perut saya akan lebih nyaman jika ditekan.


Sebenernya saya kenapa sih?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terima kasih sudah menjelaskan dengan detail ya ๐Ÿ™ Saya bantu luruskan satu per satu:


### ๐Ÿ”น Tentang kemungkinan hamil


Berdasarkan cerita Anda:


1. **Hanya gesekan dengan pakaian lengkap (4 lapis).**

2. **Tidak ada penetrasi dan tidak ada ejakulasi langsung ke vagina.**

3. **Cairan pra-ejakulasi (precum)** pun kalaupun ada, sudah terhalang kain tebal dan kering, jadi **tidak mungkin bisa membuahi**.

๐Ÿ‘‰ Jadi, **tidak ada risiko hamil sama sekali** dalam kondisi itu, meskipun terjadi di masa subur.


### ๐Ÿ”น Tentang haid setelah kejadian


Anda menyebutkan 2 minggu kemudian mendapat haid dengan pola khas yang sama seperti biasanya (awal flek, hari kedua darah banyak + nyeri, hari ketiga mulai berkurang, hari keempat bersih).

โžก๏ธ Itu **murni haid normal**, bukan perdarahan kehamilan. Kalau sudah haid normal seperti itu setelah kejadian, kehamilan pasti gugur โ€” jadi **tidak hamil**.


### ๐Ÿ”น Mengapa sekarang telat haid?


Telat haid bisa disebabkan banyak faktor, misalnya:


* **Stres dan kecemasan** (Anda sendiri cerita sedang stres berat memikirkan kemungkinan hamil).

* **Perubahan hormon** setelah siklus sebelumnya.

* **Kelelahan, kurang tidur, pola makan, atau berat badan naik/turun drastis.**


Bukan karena kehamilan, mengingat sudah ada haid normal setelah kejadian.


### ๐Ÿ”น Keluhan lain yang Anda rasakan


* **Payudara sering sakit** โ†’ bisa gejala PMS (menjelang haid), hormon tidak stabil, atau stres.

* **Keputihan bening โ†’ berubah jadi putih menggumpal seperti ampas tahu + gatal** โ†’ ini lebih mengarah ke **infeksi jamur vagina (kandidiasis)**, bukan tanda hamil.

* **Selangkangan pegal & perut bawah terasa keras/tegang** โ†’ bisa karena otot tegang, gangguan pencernaan (kembung/konstipasi), atau faktor postur tidur. Bukan tanda khas kehamilan.


---


### โœ… Saran untuk Anda


1. **Tenangkan pikiran dulu** โ€“ dari cerita, **Anda 100% tidak hamil**. Telat haid murni karena stres/hormon.

2. **Coba tunggu 1โ€“2 minggu lagi** โ†’ biasanya haid akan datang sendiri kalau tubuh sudah lebih rileks.

3. Untuk **keputihan gatal & seperti ampas tahu**, sebaiknya periksa ke dokter kandungan agar diberi obat antijamur (supositoria/krim), supaya cepat sembuh.

4. Jaga pola hidup: tidur cukup, makan bergizi, olahraga ringan, dan kelola stres.


---


๐Ÿ‘‰ Jadi, bisa saya simpulkan:


* **Tidak ada risiko hamil dari kejadian 18 Juni.**

* **Haid setelah itu adalah haid normal.**

* **Telat haid sekarang kemungkinan besar akibat stres/hormon, bukan kehamilan.**

* **Keluhan vagina lebih mengarah ke infeksi jamur.**


Apakah Anda ingin saya jelaskan juga **cara membedakan telat haid karena

hamil vs karena hormon/stres**, biar lebih yakin?

5 jam yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan aktivitas yang Anda jelaskan, yaitu menggesekkan alat vital dengan empat lapis pakaian lengkap, tanpa penetrasi, dan tanpa ejakulasi (meskipun ada kemungkinan *pre-cum* yang cepat kering dan tidak menembus pakaian), potensi kehamilan sangatlah kecil. Kehamilan terjadi ketika sel telur bertemu sperma, yang biasanya memerlukan sperma untuk masuk ke dalam vagina dan bergerak menuju rahim. Lapisan pakaian dan tidak adanya penetrasi atau ejakulasi langsung sangat mengurangi kemungkinan ini:

Mengenai keterlambatan haid Anda, perlu diingat bahwa telat haid tidak selalu berarti hamil. Seperti yang Anda sebutkan, stres berat akibat pekerjaan dan kekhawatiran tentang kehamilan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Perubahan hormon akibat stres dapat menyebabkan keterlambatan haid. Untuk gejala lain yang Anda rasakan seperti nyeri payudara yang muncul-hilang, keputihan yang berubah menjadi seperti ampas tahu dan gatal, pegal di selangkangan, serta rasa tidak nyaman dan keras di perut bagian bawah, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Nyeri payudara memang bisa menjadi tanda kehamilan, tetapi juga bisa merupakan gejala pramenstruasi atau fluktuasi hormonal lainnya. Keputihan yang gatal dan bertekstur seperti ampas tahu lebih mengarah pada kemungkinan infeksi jamur atau kondisi lain yang memerlukan pemeriksaan medis. Rasa tidak nyaman atau keras di perut juga bisa terkait dengan masalah pencernaan, ketegangan otot, atau kondisi lain yang tidak selalu berhubungan dengan kehamilan. Mengingat kecemasan yang Anda alami dan berbagai gejala yang muncul, sangat disarankan untuk melakukan tes kehamilan untuk menyingkirkan kemungkinan tersebut. Jika hasilnya negatif dan haid Anda masih belum datang, atau jika gejala lain seperti keputihan yang tidak normal terus berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat, sekaligus membantu meredakan kekhawatiran Anda.

12 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan