Tanya

Saya umur 22 tahun dok maaf mau tanya jika berciuman dengan pasangan dengan berpakaian lengkap dan posisi kelamin berdekatan/menempel apakah bisa menyebabkan kehamilan dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
29
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

ciuman saja tidak akan mempertemukan sel sperma dan sel telur sehingga tidak mungkin menyebabkan kehamilan.

Saat berciuman mulut dengan mulut, yang akan bersentuhan adalah saliva alias air liur. Air liur pada pria maupun wanita tentunya tidak mengandung sperma atau sel telur.

Tanpaa kedua komponen tersebut, tentu tidak mungkin terjadi pembuahan melalui ciuman, baik itu ke pipi, mulut, dahi, leher, maupun tangan Anda.

Bahkan, mencium alat kelamin pasangan saat melakukan seks oral pun tidak mungkin menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi, hal ini karena air liur tidak mengandung sperma atau sel telur.

Kehamilan terjadi saat sperma pria bertemu dan membuahi sel telur wanita. Hal ini bisa terjadi setelah hubungan intim yang melibatkan ejakulasi penis di dalam vagina.

Berhasil atau tidaknya kehamilan setelah penetrasi ini juga ditentukan oleh masa subur wanita.

Pertemuan sperma dan sel telur ini adalah dua komponen penting agar terjadi kehamilan. Jika keduanya tidak bertemu, tidak akan terjadi kehamilan.

Saat berhubungan intim, air mani pria akan dikeluarkan dari penis dan menuju vagina. Dilansir dari MedlinePlus, air mani dalam sekali ejakulasi mengandung 20–150 juta sel sperma.

Setelah memasuki vagina, sperma akan bergerak melalui leher rahim (serviks) ke tuba falopi mencari sel telur wanita yang sudah siap dibuahi.



Jika sperma bertemu dengan sel telur di tempat yang tepat, sperma bisa membuahi sel telur.

Di sinilah awal mula kehamilan. Aktivitas intim lain yang tidak melibatkan sperma dan sel telur dalam vagina tentunya tidak bikin hamil.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berciuman dengan pasangan dengan berpakaian lengkap dan posisi kelamin berdekatan tidak akan menyebabkan kehamilan. Kehamilan terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur, yang umumnya terjadi melalui hubungan seksual penetratif. Namun, meskipun risikonya sangat rendah, ada kemungkinan kecil bahwa sperma dapat masuk ke dalam vagina melalui celah-celah di pakaian atau melalui gesekan yang intens. Jika Anda khawatir tentang risiko kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif dan berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk informasi lebih lanjut.:

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan