siklus haid tidak teratur & potensi kehamilan

malam dok, sebelumnya siklus menstruasi kan menstruasi tidak teratur yaa. jadi dari bulan juni hingga september haid saya tidak berhenti, paling kalo berenti juga cuma sehari bersihnya, abis itu besoknya udah keluar darah lagi. darah yang keluar pun biasanya cuma sedikit, ga terlalu banyak. sebelumnya saya udah pernah begitu juga 2 kali dan sudah konsul ke rumah sakit, dibilang karena hormon tidak stabil, pernah juga katanya karena penebalan dinding rahim, sempet dikasih obat kayak semacam pil KB gitu juga yang diminum rutin setiap hari itu (ada urutannya)


pertanyaan saya, waktu saya masih dalam siklus haid ini (tepatnya pada bulan Agustus), suami saya menggesek-gesekan kelaminnya hanya di luar vagina saya, dan tidak sampai ejakulasi, mungkin cuma precum aja. apakah dengan kondisi saya yang haid nya tidak teratur ini masih ada potensi hamil karena gesekan di luar tersebut?


setelahnya juga saya masih tetap haid keluar darah hingga awal Oktober ini baru berhenti


mohon dijawab ya dok, maaf jika terlalu panjang dan berbelit-belit, terima kasih sebelumnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

* Sejak **Juni–September**, kamu mengalami **haid tidak berhenti (menstruasi berkepanjangan)**.

* Pernah dikatakan dokter karena **hormon tidak stabil dan penebalan dinding rahim**, serta sudah diberi **terapi hormon/pil KB**.

* Pada **bulan Agustus**, kamu **berhubungan tanpa penetrasi**, hanya **gesekan di luar vagina**, **tanpa ejakulasi** (mungkin ada *precum*).

* Setelah kejadian itu, kamu **masih terus mengalami perdarahan** sampai awal Oktober baru berhenti.


Berarti kondisimu memang masih dalam fase **gangguan hormonal dan perdarahan abnormal**, ya.


Dengan kondisi seperti ini, **kemungkinan hamil hampir tidak ada** — bahkan **mendekati nol**.

Berikut alasannya:

1. **Tidak ada penetrasi dan tidak ada ejakulasi di dalam vagina** → sperma sulit sekali masuk ke saluran reproduksi.

2. **Kamu masih terus keluar darah** selama periode itu → berarti **lapisan rahimmu (endometrium)** tidak dalam keadaan siap untuk implantasi (menempelnya embrio).

3. **Gangguan hormon / haid tidak teratur** biasanya disertai **gangguan ovulasi (tidak ada sel telur yang matang dan lepas)**, jadi **tidak ada yang bisa dibuahi**.

4. *Precum* memang bisa mengandung sedikit sperma, tapi karena tidak ada penetrasi dan kamu masih dalam kondisi haid/keluar darah, **sperma tidak akan bertahan atau menembus masuk jauh**.


**Tidak ada kemungkinan hamil** dari kejadian tersebut.

Yang kamu alami lebih ke **gangguan siklus hormonal** yang masih belum stabil — terutama jika sebelumnya dokter sudah bilang karena **penebalan rahim dan ketidakseimbangan hormon**.


Saran:

* Kalau perdarahan tidak kunjung stabil (misalnya mulai keluar darah lagi dalam waktu dekat), sebaiknya **periksa ulang ke dokter kandungan** untuk evaluasi hormon dan **USG rahim**.

* Kadang dokter akan ulangi terapi hormon beberapa siklus sampai rahim kembali normal.

* Jaga berat badan ideal, kelola stres, dan tidur cukup — karena semua itu bisa memengaruhi hormon juga.

2 jam yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan deskripsi Anda, kemungkinan kehamilan dari gesekan kelamin di luar vagina tanpa penetrasi dan ejakulasi langsung sangatlah kecil. Kehamilan umumnya terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur:

Namun, kondisi siklus menstruasi Anda yang sangat tidak teratur dan perdarahan berkepanjangan (rong huyết) dari Juni hingga awal Oktober adalah hal yang perlu diperhatikan serius. Meskipun Anda pernah berkonsultasi sebelumnya dan didiagnosis karena ketidakseimbangan hormon atau penebalan dinding rahim, serta pernah diberikan pil KB untuk mengatasinya, perdarahan yang terus-menerus seperti ini memerlukan evaluasi lebih lanjut. Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakseimbangan hormon, stres, perubahan berat badan, atau kondisi medis lainnya. Mengingat riwayat Anda yang sudah berulang kali mengalami hal serupa, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan (Obstetri dan Ginekologi). Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk USG atau tes hormon, untuk mengetahui penyebab pasti dari perdarahan Anda dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan menunda pemeriksaan ini karena penting untuk kesehatan reproduksi Anda di masa depan.

4 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan