Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaSelesai cesar
Untuk obat ampun kehilang rasa nyeri habis selesai cesar obat apa merk apa dok
2 komentar
Terbaru
Hallo Seftiyan Kicau, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berikut adalah beberapa obat penghilang nyeri yang mungkin dokter berikan pasca operasi caesar.
1. Ibuprofen
2. Paracetamol
3. Opioid
Biasanya, obat ini dokter berikan jika ibuprofen atau paracetamol tidak efektif dalam meredakan nyeri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemberian obat penghilang rasa sakit setelah operasi caesar, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Bicarakan pula dengan dokter mengenai manfaat dan efek samping obat pada Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Setelah operasi caesar, dokter biasanya akan meresepkan obat penghilang rasa nyeri untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pasca operasi. Beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri setelah operasi caesar adalah:Analgesik opioid: Contohnya adalah morfin, oksikodon, atau tramadol. Obat-obatan ini bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak untuk mengurangi sensasi nyeri. Namun, penggunaan opioid harus diawasi dengan ketat karena dapat menyebabkan efek samping seperti ketergantungan dan depresi pernapasan.
Analgesik non-opioid: Contohnya adalah parasetamol (asetaminofen) atau ibuprofen. Obat-obatan ini membantu mengurangi rasa nyeri tanpa efek samping yang serius seperti opioid. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal.
Antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Contohnya adalah ibuprofen atau naproksen. Obat-obatan ini membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Namun, NSAID dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung atau masalah ginjal, jadi pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan dosis yang diresepkan dengan tepat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui obat yang tepat untuk Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content