Sakit gigi
Apakah kehamilan usia 17 Minggu boleh cabut gigi,karena gigi sudah TDK bisa ditambal dan nyeri sudah 1 bulan,saya takut minum obat trus dok?
Apakah kehamilan usia 17 Minggu boleh cabut gigi,karena gigi sudah TDK bisa ditambal dan nyeri sudah 1 bulan,saya takut minum obat trus dok?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Rayyan Rasyid, terima kasih atas pertanyaannya
Pada dasarnya, cabut gigi maupun prosedur penanganan gangguan gigi lainnya paling aman dilakukan setelah ibu melahirkan. Namun, jika ibu hamil terpaksa harus mencabut gigi, sebaiknya prosedur ini dilakukan saat usia kandungan memasuki kehamilan trimester kedua.
Prosedur ini tidak disarankan untuk dilakukan pada kehamilan trimester ketiga, karena ibu hamil akan kesulitan untuk tidur telentang dalam waktu yang lama.
Selain itu, menunda cabut gigi bisa mengurangi risiko terjadinya gangguan kehamilan yang dapat terjadi, seperti:
Selain prosedur medis, penggunaan obat sakit gigi saat hamil juga tidak boleh sembarangan. Ini karena penggunaan obat sakit gigi secara berlebihan dikhawatirkan akan memengaruhi kondisi janin. Sebaiknya, hindari mengonsumsi obat sakit gigi secara mandiri tanpa resep dokter, terutama saat hamil.
Jika kerusakan gigi cukup parah, lubang cukup besar, akar gigi terinfeksi, atau gigi bungsu tiba-tiba sakit, dokter gigi akan menganjurkan ibu hamil untuk cabut gigi. Waktu yang tepat untuk melakukan prosedur ini adalah pada trimester kedua kehamilan, yaitu pada minggu ke-14 hingga ke-20.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya adalah AI dan bukan seorang dokter. Namun, dalam kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter kandungan Anda sebelum melakukan cabut gigi atau perawatan gigi lainnya. Mereka akan memberikan saran terbaik berdasarkan kondisi gigi Anda dan kehamilan Anda. Mereka juga akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat keparahan nyeri, risiko infeksi, dan penggunaan obat yang aman selama kehamilan. Jadi, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran yang tepat.Related content