Petting menggunakan celana dalam dan engga
Dok saya mau tanya saya dan pacar saya melakukan petting akan tetapi pacar saya menggunakan celana dalam dan saya engga.dan saya mengeluarkan sedikit cairan seperti lendir bening.akan tetapi saat melakukannya yaitu ujung mr.P saya tidak mengenai miss V yang mengenai dibagian batangnya.apakah itu bisa berakibat kehamilan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Petting merupakan salah satu istilah dalam hubungan intim saat seseorang merangsang orang lain, biasanya dengan aktivitas menggesek-gesekkan kelamin tanpa adanya penetrasi.
Mengenai pertanyaan Anda, pada dasarnya kehamilan terjadi ketika sel sperma bertemu dan membuahi sel telur, yang mana untuk hal tersebut bisa terjadi, itu artinya sel sperma atau cairan spermanya harus masuk ke dalam rongga kelamin wanita. Dengan petting, kehamilan pada umumnya terjadi ketika ternyata ada sebagian kecil dari cairan sel sperma laki-laki yang masuk ke vagina wanita karena posisinya saat ejakulasi terlalu dekat dengan vagina. Namun jika pada kasus Anda, pasangan mengenakan celana dalam, apalagi Anda pun belum pernah mengalami penetrasi sebelumnya, kemungkinan besar kehamilan tidak akan terjadi.
Kami hanya bisa mengatakan kemungkinan besar dan tidak bisa memastikan karena sel sperma ukurannya sangat kecil dan sulit untuk mengetahui kemana arahnya. Maka jika Anda ragu, misalnya Anda menjadi tidak haid, periksakan diri Anda ke dokter kandungan atau setidaknya gunakan testpack.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:Dalam situasi yang Anda deskripsikan, di mana Anda melakukan petting dengan pacar Anda yang menggunakan celana dalam dan Anda tidak menggunakan celana dalam, kemungkinan kehamilan sangat rendah. Sperma tidak dapat berenang melalui pakaian yang tebal, dan sperma juga tidak dapat menembus pori-pori kulit. Jadi, jika tidak ada kontak langsung antara sperma dan vulva (area di sekitar vagina), risiko kehamilan sangat kecil.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari aktivitas seksual. Jika Anda dan pacar Anda ingin menghindari kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB. Selain itu, penting juga untuk melakukan tes kehamilan jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi atau gejala kehamilan lainnya.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan membantu Anda memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan, dan jika ada faktor lain yang tidak disebutkan, dapat mempengaruhi risiko kehamilan. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan sesuai dengan situasi Anda.
Related content