Pertanyaan
Dok mau tanya, kalau penis masih berada di dalam celana, namun ada cairan praejakulasi yg sedikit menembus ke celana, dan bersentuhan bagian luar vagina apakah bisa hamil dok ?
Dok mau tanya, kalau penis masih berada di dalam celana, namun ada cairan praejakulasi yg sedikit menembus ke celana, dan bersentuhan bagian luar vagina apakah bisa hamil dok ?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Yudi Ansyah, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dalam dunia medis, sangat tidak mungkin sperma mampu menembus pakaian dan kemudian bergerak ke dalam vagina. Seorang wanita bisa hamil ketika sel sperma membuahi sel telur. Penyatuan sperma dengan sel telur dikenal sebagai pembuahan. Saat berhubungan seksual pria harus melakukan ejakulasi yaitu mengeluarkan air mani pada saat penis berada dalam vagina, karena dengan demikian memungkinkan sperma dapat bergerak dari leher rahim ke tuba falopi untuk bertemu sel telur. Penting untuk dicatat bahwa jika ejakulasi tidak terjadi, maka kehamilan tidak mungkin terjadi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Cairan praejakulasi adalah cairan yang keluar dari penis sebelum ejakulasi terjadi. Cairan ini diproduksi oleh kelenjar Cowper dan berfungsi untuk melumasi uretra, sehingga mempermudah keluarnya sperma saat ejakulasi. Cairan praejakulasi itu sendiri tidak mengandung sperma dalam jumlah yang signifikan, tetapi ada kemungkinan adanya sperma yang tersisa dari ejakulasi sebelumnya dalam saluran reproduksi pria.
Jika cairan praejakulasi yang mengandung sperma bersentuhan dengan bagian luar vagina, ada kemungkinan kecil bahwa sperma tersebut dapat masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur, yang dapat menyebabkan kehamilan. Meskipun kemungkinannya kecil, tetapi tidak bisa diabaikan.
Untuk mencegah kehamilan, sangat disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB. Metode ini dapat membantu melindungi Anda dari risiko kehamilan dan juga melindungi dari penularan penyakit menular seksual.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dan situasi dapat berbeda-beda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang kontrasepsi atau kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.
Related content