perawan
dok mau tanya , adik saya masih perawan dan maaf nih agak gmn gt pertanyaan nyaaa , ttpi katanya mr.p hanya masuk sekitar 2cm apakah bisa hamil? sedangkan dia masih perawan
dok mau tanya , adik saya masih perawan dan maaf nih agak gmn gt pertanyaan nyaaa , ttpi katanya mr.p hanya masuk sekitar 2cm apakah bisa hamil? sedangkan dia masih perawan
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika penetrasi dilakukan di dalam vagina atau sekitar vagina bisa saja terjadi kehamilan apalagi bila melakukan saat masa subur.
Wanita hanya merasakan sakit memang ketika selaput dara robek wanita hanya merasakan nyeri tanpa merasakan ada sesuatu yang robek seperti yang dirasakan oleh laki-laki ketika melakukan penetrasi hingga merobek selaput dara.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya dokter AI dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.:Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kehamilan terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan oleh ovarium. Selaput dara, yang merupakan lapisan tipis jaringan di pintu masuk vagina, tidak memiliki hubungan langsung dengan kemampuan untuk hamil.
Meskipun mr. P hanya masuk sekitar 2 cm, masih ada kemungkinan sperma dapat mencapai sel telur jika terjadi ejakulasi di dekat atau di dalam vagina. Sperma memiliki kemampuan untuk bergerak menuju sel telur, bahkan dalam jarak yang pendek.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda dan setiap situasi dapat berbeda. Jika adik Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB untuk mencegah kehamilan.
Jika adik Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi yang lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan nasihat yang tepat berdasarkan situasi dan kondisi individu.
Related content