🔥 Diskusi Menarik

Penyebab Perut Sering Kontraksi Tapi Belum Ada Pembukaan Di Usia Kehamilan 40 Minggu

Saya ibu berusia 35 th. Saat ini hamil ketiga, anak kedua, jarak setelah kuretase 3 bulan lalu hamil. Sempat ada keluhan nyeri haid parah setelah kuret. Dari usia kandungan 36 minggu saya sering kontraksi. Dari yang ringan sampai yang menyakitkan bisa 1-2 hari. Minggu lalu dari hari Selasa sampai Jumat saya berkali-kali kontraksi dan makin hari makin menyakitkan. Bisa berlangsung selama 1-3 jam. Lalu setelah itu mereda. Saya bingung setelah cek belum ada pembukaan sama sekali. Saya malah menjadi semakin stress, meskipun sudah dibawa tenang meditasi. Sebentar lagi memasuki kandungan 41 minggu. Terakhir cek usg rabu minggu lalu, ketuban masih cukup. Namun saat hamil 35 minggu saya sempat pendarahan selama seminggu karena wasir. Saya sedang menunggu kontrol selanjutnya hari Kamis dalam minggu ini. Saya bingung apa yang menyebabkan saya kontraksi terus menerus dan belum ada pembukaan? Orang di sekitar juga harap2 cemas, tapi dokter kandungan seperti selow menunggu pembukaan. Sebaiknya apa yang harus saya lakukan yah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1718
3
1

1 komentar

Hallo Anonim, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kontraksi yang Anda alami kemungkinan merupakan kontraksi palsu.

Kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi dengan pola tidak teratur yang kerap hilang dan timbul.

Braxton Hicks adalah kontraksi yang biasanya mulai terasa sejak usia kehamilan 35 sampai 36 minggu. Ini merupakan bagian dari proses yang normal selama kehamilan.

lama waktu berlangsungnya kontraksi palsu atau Braxton-Hicks cenderung lebih singkat, yakni sekitar 30-60 detik atau paling lama sekitar 2 menit.

Kontraksi palsu bisa dibilang sebagai tanda munculnya persalinan, entah itu jenis persalinan dengan metode melahirkan normal atau operasi caesar.

Tanda-tanda atau ciri lain yang menandakan bahwa Anda sedang mengalami kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks adalah sebagai berikut.

  • Frekuensi dan pola kontraksi acak, misalnya jarak antar kontraksi 10 menit, 6 menit, 2 menit, kemudian 8 menit.
  • Kontraksi tidak bertahan lama, tidak semakin parah, tidak semakin sering.
  • Kontraksi biasanya menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut.
  • Kontraksi bisa terasa sakit atau tidak sama sekali.
  • Kontraksi bisa berhenti begitu Anda berganti posisi atau beralih ke aktivitas lain.
  • Kontraksi tidak menunjukkan adanya bercak darah.
  • Kontraksi tidak membuat air ketuban pecah.

(https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/ciri-kontraksi-palsu-tanda-melahirkan/?amp=1)

Sebaiknya lakukan USG kembali jika tanda persalinan belum ada dalam seminggu ini.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan