Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaPenyebab dan cara mengatasi rasa pedas dan panas yang naik ke tenggorokan
Sering merasakan seperti gas yang naik ke tenggorokan ketika berbaring. Gas/rasa pedas yang dirasakan. Bagaimana cara mengatasinya?
2 komentar
Terbaru
Hallo Lucia Poerbowati, terima kasih atas pertanyaan nya.
Sebagian besar kondisinya disebabkan oleh penyebab sakit tenggorokan yang masih bisa diatasi dengan perawatan mandiri ataupun pengobatan medis. Berikut adalah kondisi kesehatan yang umumnya identik mengakibatkan tenggorokan panas.
1. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
2. Postnasal drip
3. Sindrom mulut panas
4. Infeksi virus
5. Abses peritonsil
6. Esofagitis
Pengobatan untuk gejala tenggorokan yang terasa panas bergantung dari masing-masing penyebabnya.
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik dari dokter diperlukan untuk menghentikan peradangan.
Sementara itu, penyebab seperti GERD perlu diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi makanan pedas dan asam.
Namun saat tenggorokan tiba-tiba terasa panas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengobati gejala sakit tenggorokan ini, seperti:
Apabila gejala tidak mereda dengan tindakan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter lebih lanjut untuk dicari apa penyebab dari tenggorokan yang terasa panas tersebut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Rasa pedas dan panas yang naik ke tenggorokan serta sensasi gas yang dirasakan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti refluks asam lambung, sindrom mulut panas, infeksi virus, atau postnasal drip. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut:Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Juga hindari minuman berkafein, alkohol, dan merokok.
Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering.
Hindari berbaring segera setelah makan. Tunggu minimal 2 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Tinggikan kepala dan tubuh bagian atas saat berbaring dengan menggunakan bantal tambahan atau mengangkat bagian kepala tempat tidur. Hal ini membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Menghindari pakaian yang ketat di sekitar perut, karena dapat menekan perut dan memperburuk gejala.
Minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi dan membantu melarutkan asam lambung.
Mengonsumsi makanan yang dapat membantu mengurangi gejala, seperti yogurt rendah lemak, oatmeal, pisang, atau sayuran hijau.
Jika gejala tidak membaik dengan perubahan gaya hidup dan pengaturan pola makan, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mungkin diperlukan pengobatan medis.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kondisi yang berbeda, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Related content