Pengalaman Kehamilan Pertamaku #SharingWithHS
Bismillahirohmannirohim
Pengalaman pertama kehamilanku merupakan satu mimpi dan keinginan yang di idamkan. Karena setelah menikah 3tahun 6 bulan saya baru bisa di berikan kepercayaan untuk mengandung buah hati kami. Kehamilan pertama ini pula yang membuat kami terutama aku kewalahan sekaligus bahagia, karena di trimester pertama mengalami mual yang amat sangat menyulitkan. Makan apapun tidak masuk, mencium aroma apapun langsung mual dan muntah. Mood yang berantakan, ada suami bawaanya ngajak berantem, gak ada suami malah kangen pengen deket tapi nyium bau badannya aja bikin mual dan emosi yaa memang selucu itu. Malas mandi apalagi berdandan, tapi anehnya kulit wajah jadi lebih bercahaya tanpa menggunakan apapun.
Masuk trimester ke 2, diberikan nikmat yang lebih nikmat lagi yaitu kurangnya trombosit sel darah merah yang menyebabkan DBD dan dehidrasi yang tidak bisa dihindari. Mana mual dan kawan kawannya belum hilang, muncul lagi yang lain. Ngidam memang gak terlalu banyak hanya saja, aku waktu itu ngidam mangga muda yang belum musimnya jadinya suami, mertua dan juga orangtua aku nyari sampe kemana mana biar nemu itu mangga muda. Ya karena ini bukan cuma kehamilan anak pertama, tapi juga kehamilan cucu pertama di kedua keluarga.
Masuk trimester 3 alhamdulillah makan udah mulai bisa masuk dengan catatan harus selalu ada permen. Udah gak terlalu mual juga. Menjelang hpl udah worry banget karena masih belum ada tanda apa apa. Lahiran lewat hpl 1 hari, hari itu hari yang sangat spesial dan tidak akan pernah terlupakan. Tepat di hari jumat, kata bidan yang biasa aku untuk periksa kehamilan baru permbukaan satu. Oke masih santai, tapi menjelang sabtu malam mules mulai terasa dari magrib tapi masih belum terlalu sering. Sabtu malam jam 10 barulah mules mulai sering dan dihitung sudah 5 menit bahkan 3 menit sekali. Aku di bawa suami dan juga orang tua ke klinik deket rumah, ternyata bidannya tidak ada. Alhamdulillah nemu juga klinik yang ada dokter jaganya 24 jam karena hari itu pas banget di malam minggu. Tapi pas di klinik dan di tangani oleh ahlinya, ternyata aku masih bukaan 2 dengan mules yang teramat sakit dan juga sering. Sampai minggu pagi, bukaan hanya naik 1. Jam 8 dokter jaga menyarankan untuk periksa ke dokter spog. Tapi alhamdulillah, bukaan bertambah jadi bukaan 4. Tapi setelah itu bukaan gak nambah lagi huhu sedihnya. Hari senin pagi pagi, dokter menyarankan kembali jika bukaan tidak kembali naik akan di rujuk untuk cessar, alhamdulillah allah masih sayang dan bukaan bertambah kembali. Hingga jam 10 pagi, ketuban pecah dan lahir di jam 12 lewat 40 siang. Alhamdulillah luar biasa dengan kelahiran anak pertama ini, dari awal tau hamil samapi lahiran penuh dengan perjuangan. Terimakasih nak sudah maun berjuang sama sama. 3 hari gak tidur karena nahan kontraksi yang terlalu sering, alhamdulillah allah mengganti dengan kehadiran kamu yang sangat memberikan berjuta perubahan di kehidupan kami, terutama aku Sebagai seorang ibu, dan ayahmu.
Alhamdulillah sekarang anak ku sudah berusia 21 bulan lebih. Teruntuk pejuang garis 2 tetap semangat jangan dengarkan ocehannorang yang hanya akan menghambat ketenangan hati.
#SharingWithHS
HalloImas nur talia terima kasih telah berbagi cerita dan pengalamannya.