ovulasi

halo dok, mau bertanya apakah air sperma memiliki efektivitas yg tinggi untuk mencapai kehamilan pada saat melakukan hubungan di masa haid?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terlma kasih atas pertanyaan nya.

Kebanyakan wanita memiliki panjang siklus menstruasi antara 28−35 hari. Namun, ada juga yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek, misalnya hanya 22 hari atau kurang.

Nah, ovulasi umumnya terjadi di pertengahan siklus menstruasi, yakni sekitar hari ke-14 setelah hari pertama haid, jika siklus haidmu 28 hari. Terkadang, ovulasi juga bisa terjadi pada hari ke-12 atau 13.

Jika hubungan seks dilakukan saat menstruasi, tentu hal tersebut masih jauh dari waktu ovulasi, sehingga kehamilan kemungkinan besar tidak akan terjadi. Namun, ini tidak berlaku bila kamu memiliki siklus menstruasi yang pendek, yakni 22 hari atau kurang.

Ovulasi pada wanita dengan siklus menstruasi yang pendek bisa terjadi sekitar hari ke-7. Jika begitu, artinya sel telur dapat segera dikeluarkan setelah selesai menstruasi, apalagi jika haidnya berlangsung selama 7 hari.

Pada kasus seperti ini, jika kamu bercinta saat haid tanpa menggunakan alat kontrasepsi, terutama di akhir-akhir masa haid, ada kemungkinan akan terjadi kehamilan. Perlu kamu tahu, sperma bisa hidup di dalam rahim selama 5−6 hari dan bisa saja membuahi sel telur ketika ovulasi terjadi segera setelah haid selesai.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mencapai kehamilan, penting untuk melakukan hubungan seksual pada saat ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur matang dari indung telur yang siap untuk dibuahi. Biasanya, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum awal periode menstruasi berikutnya.:

Air sperma memiliki peran penting dalam mencapai kehamilan. Ketika seorang pria ejakulasi, air mani mengandung jutaan sperma. Sperma ini berenang melalui saluran reproduksi wanita menuju indung telur untuk mencoba membuahi sel telur yang dilepaskan selama ovulasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari setelah ejakulasi. Oleh karena itu, melakukan hubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi juga dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, saat menstruasi, peluang kehamilan cenderung lebih rendah karena tidak ada sel telur yang dilepaskan selama periode ini. Jadi, melakukan hubungan seksual selama masa haid tidak akan memberikan peluang kehamilan yang tinggi.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, disarankan untuk melakukan hubungan seksual secara teratur, terutama selama periode subur, yaitu sekitar 5 hari sebelum dan pada hari ovulasi. Jika Anda berencana untuk hamil dan mengalami kesulitan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan mendapatkan bantuan yang tepat.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan