Nyeri pada vagina

Halo dok saya hamil 35 Minggu tapi sejak usia kehamilan 24 minggu vagina saya terasa sakit trs sampe sekarang apa tidak bahaya dok tolong penjelasannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
29
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Rasa tidak nyaman di bagian perut hingga selangkangan menjadi hal yang umum dirasakan saat hamil.

Apalagi, rasa sakit pada vagina saat hamil bisa terjadi di setiap trimester kehamilan.

Di trimester kedua dan ketiga kehamilan, tekanan serta rasa sakit pada vagina lebih sering terasa karena janin semakin besar.


Kombinasi panggul yang melemah dan pertambahan berat badan dapat menekan panggul sehingga menyebabkan tekanan pada vagina.

Dasar panggul yang terbuat dari otot dapat menahan organ panggul seperti rahim, vagina, uretra, dan kandung kemih.

Ketika dasar panggul melemah, tekanan ini bisa membuat area sekitar pinggul juga vagina terasa sakit yang luar biasa saat hamil.

Terlebih lagi, selain merasakan vagina nyeri saat hamil, wanita juga merasakan nyeri pada tulang vagina yang mengakibatkan kaki menjadi gemetar.

Sementara itu, rasa nyeri di trimester ketiga, tekanan panggul bisa menjadi tanda awal persalinan.



2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin. Nyeri pada vagina selama kehamilan bisa menjadi hal yang umum terjadi. Namun, penting untuk memahami penyebab pasti nyeri yang Anda alami. Beberapa kemungkinan penyebab nyeri pada vagina selama kehamilan antara lain:
  1. Peningkatan aliran darah: Selama kehamilan, aliran darah ke daerah panggul meningkat, termasuk ke vagina. Hal ini dapat menyebabkan sensasi nyeri atau ketidaknyamanan.

  2. Perubahan hormonal: Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi jaringan vagina dan menyebabkan nyeri.

  3. Peregangan dan tekanan pada ligamen: Pertumbuhan janin dapat menyebabkan peregangan dan tekanan pada ligamen di sekitar vagina, yang dapat menyebabkan nyeri.

  4. Infeksi atau iritasi: Infeksi atau iritasi pada vagina juga dapat menyebabkan nyeri. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, keputihan yang tidak normal, atau bau yang tidak sedap, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan evaluasi yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab nyeri yang Anda alami dan memberikan perawatan yang sesuai.

Jika Anda mengalami nyeri yang parah, perdarahan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Anda atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Semoga jawaban ini membantu, dan semoga Anda segera mendapatkan bantuan medis yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan