Nyeri daerah mis v dan selangkangan

Hallo dok.. Mau tanya,ini saya hamil di 38 week rutin dong jalan pagi dan sore juga yoga hamil pun saya lakukan.. Setelah itu malah yg dirasa nyeri bagian miss v dan selangkangan apakah itu hal normal dok? Pdhal pas lakuin semua kegiatan itu tidak merasa sakit apa2 tpi setelahnya malah merasa nyeri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3

3 komentar

Hallo Fitri Nurhalimah, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada usia kehamilan tua, tubuh sudah mempersiapkan persalinan. Beberapa hal yang bisa menyebabkan **nyeri di miss V dan selangkangan setelah aktivitas** antara lain:


* **Tekanan kepala janin** yang mulai turun ke panggul sehingga menekan saraf dan otot di sekitar selangkangan serta jalan lahir.

* **Peregangan ligamen dan sendi panggul** (ligamentum pubis, sacroiliac) karena pengaruh hormon kehamilan (relaksin) yang membuat sendi lebih longgar agar siap dilalui bayi.

* **Aktivitas fisik seperti jalan atau yoga** bisa mempercepat rasa “tertekan” ini, sehingga setelah selesai beraktivitas muncul nyeri.

* Kadang nyeri terasa seperti tertarik, ngilu, atau pegal di paha dalam dan lipatan selangkangan, bahkan bisa sampai ke miss V.


Segera periksakan diri bila nyeri disertai:

* Kontraksi teratur dan semakin kuat.

* Keluar darah segar atau lendir bercampur darah banyak.

* Keluar cairan ketuban.

* Nyeri sangat hebat sampai sulit berjalan.


Kalau nyerinya hanya berupa pegal/tertekan setelah aktivitas, itu biasanya normal di akhir kehamilan.

Tips membantu meredakan:

* Batasi jalan/yoga terlalu lama, lakukan seperlunya.

* Gunakan penyangga perut (maternity belt) saat beraktivitas.

* Kompres hangat di area nyeri.

* Istirahat miring kiri dengan bantal di antara paha.

5 jam yang lalu
Suka
Balas

Dan berarti juga bayi sudah masuk panggul dok??

6 jam yang lalu
Suka
Balas
Halo. Nyeri pada area miss V dan selangkangan saat hamil, terutama di usia kehamilan 38 minggu, adalah keluhan yang cukup umum dan seringkali normal. Meskipun Anda rutin berolahraga seperti jalan pagi dan yoga hamil, rasa nyeri yang muncul setelahnya bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap peningkatan tekanan dan perubahan fisiologis di akhir kehamilan:

Penyebab nyeri ini bisa bervariasi, antara lain:

  1. Tekanan dari janin dan rahim yang membesar: Pada usia kehamilan 38 minggu, ukuran janin dan rahim sudah sangat besar, memberikan tekanan signifikan pada panggul, selangkangan, dan area vagina.
  2. Perubahan hormon: Peningkatan hormon relaksin membuat ligamen dan sendi di panggul menjadi lebih longgar untuk mempersiapkan persalinan, yang dapat menyebabkan nyeri pada selangkangan dan panggul (disfungsi simfisis pubis).
  3. Nyeri ligamen bundar (round ligament pain): Ligamen yang menopang rahim meregang seiring pertumbuhan rahim, dan aktivitas fisik dapat memicu nyeri pada area selangkangan. Meskipun aktivitas fisik seperti jalan kaki dan yoga prenatal sangat dianjurkan, pada trimester ketiga, tubuh Anda bekerja lebih keras. Aktivitas tersebut, meskipun bermanfaat, dapat menambah beban pada area panggul dan selangkangan yang sudah mengalami tekanan. Nyeri yang muncul setelah aktivitas bisa jadi tanda bahwa otot dan ligamen di area tersebut meregang atau mengalami kelelahan. Untuk membantu mengatasi nyeri ini, Anda bisa mencoba beberapa hal:
  • Istirahat yang cukup: Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih setelah beraktivitas.
  • Latihan Kegel: Dapat membantu memperkuat otot dasar panggul.
  • Relaksasi: Teknik relaksasi atau pijat hamil dapat membantu meredakan ketegangan.
  • Penyangga perut: Penggunaan sabuk penyangga perut khusus ibu hamil dapat mengurangi tekanan pada panggul dan selangkangan.
  • Perhatikan postur tubuh: Jaga postur tubuh yang baik saat berdiri, duduk, atau berjalan.
  • Tidur miring: Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu mengurangi tekanan. Jika nyeri terasa sangat mengganggu, tidak membaik dengan istirahat, atau disertai gejala lain seperti perdarahan atau keputihan yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan