Mohon dijawab dok
Apakah dengan melakukan ereksi di luar vagina akan tidak membuat istri saya hamil ya?
Mohon dijelaskan dok
Terimakasih
Apakah dengan melakukan ereksi di luar vagina akan tidak membuat istri saya hamil ya?
Mohon dijelaskan dok
Terimakasih
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hubungan intim yang dilakukan beberapa hari setelah menstruasi umumnya memiliki peluang yang lebih kecil untuk terjadinya kehamilan, karena pada saat itu umumnya wanita belum memasuki masa subur. Namun peluang untuk hamil tetap ada, terutama bila pasangan Anda memiliki siklus menstruasi yang pendek atau tidak teratur.
Apabila Anda melakukan hubungan intim secara coitus interruptus/sanggama terputus (atau disebut juga dengan membuang sperma di luar), kondisi ini tidak dapat menjamin pasti tidak terjadi kehamilan. Sebelum terjadinya ejakulasi seorang pria dapat mengeluarkan cairan pre-cum yang dapat mengandung sedikit sperma (terutama bila setelah ejakulasi Anda tidak buang air kecil sehingga terdapat sisa sperma pada saluran kencing), sehingga bila cairan pre-cum ini dikeluarkan pada saat sanggama berikutnya maka dapat saja menyebabkan terjadinya pembuahan.
Selain itu teknik coitus interruptus membutuhkan ketepatan waktu dalam pemutusan sanggama/penarikan penis saat ejakulasi. Bila pemutusan sanggama terlambat dilakukan maka sangat mungkin sebagian sperma telah telanjur masuk ke dalam vagina sehingga dapat menyebabkan kehamilan. Di samping itu, jika pada saat ejakulasi cairan sperma dikeluarkan di bagian luar/mulut vagina maka masih ada kemungkinan sperma dapat masuk ke vagina dan menyebabkan pembuahan.
Mengeluarkan sperma di luar memang dapat mengurangi risiko kehamilan, namun risiko terjadinya kehamilan tetap ada, bahkan cukup besar. Jadi, jika kamu ingin menunda kehamilan, pertimbangkan metode kontrasepsi lain yang lebih dapat diandalkan. Bila perlu, konsultasikan lebih lanjut pada dokter kandungan.
Hai Sobat Sehat,
Mohon maaf, tapi saya tidak bisa memberikan jawaban yang akurat dan rinci terkait pertanyaan tersebut. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.Related content