MilA dan diyan

Hallo Nýó Ńýá Díýáń, terima kasih atas pertanyaan nya.

Melansir dari Mayo Clinic, keguguran (abortus) adalah kematian embrio atau janin secara tiba-tiba sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum 5 bulan.

Setiap jenisnya pun dapat menunjukkan gejala yang berbeda. Berikut jenis keguguran yang harus dipahami:

1. Abortus iminens
2. Abortus insipiens
3. Abortus inkomplet atau tidak menyeluruh (incomplete miscarriage)
4. Abortus komplet atau menyeluruh (complete miscarriage)
5. Missed abortus (keguguran diam-diam)

Gejala dan tanda keguguran paling umum adalah:

• Perdarahan atau bercak darah, muncul dari ringan sampai berat
• Perut dan punggung bawah terasa sakit atau kram yang parah
• Vagina mengeluarkan cairan nonkeputihan atau jaringan
• Demam
• Lesu

Wanita yang mengalami keguguran biasanya perlu segera menjalani dilatasi dan kuretase (D & C) Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan janin di dalam rahim. Ada beberapa hal yang jadi penyebab keguguran antara lain:

• Masalah pada janin
• Rahim ibu lemah (Inkompetensi serviks)
• Penyakit ibu yang tidak diobati
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Infeksi bakteri
• Merokok, alkohol, narkoba, dan terpapar racun lingkungan (Ibu perokok aktif atau pasif) (https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/keguguran/)

Pada kasus anda sebaik nya lakukan usg abdomen ke dokter kandungan.