Mentruasi
Siang dok, maaf mau tanya. Kemarin saya haid hari pertama, saya Hb dan keluar di dalam sebanyak 3 kali dok, apa ada kemungkinan pembuahan dok?
Oiya untuk 2 bulan terakhir ini saya haid hanya jeda 2 Minggu aja dok, itu kenapa ya? Sebelumnya saya bisa minta di resepkan ga dok? Untuk obat kontrasepsi nya.. terimakasih
























Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
1. Tentang hubungan saat **hari pertama haid**
Jika kamu **berhubungan dan ejakulasi di dalam saat hari pertama haid**, **kemungkinan terjadinya pembuahan sangat kecil sekali**, hampir **tidak mungkin**.
Alasannya:
* Saat haid, **sel telur belum dilepaskan (belum ovulasi)**.
* **Lingkungan rahim dan vagina saat haid** tidak mendukung sperma bertahan hidup lama.
* Sperma hanya bisa bertahan sekitar **2–5 hari**, jadi kalau ovulasi masih lama setelah haid, sperma akan mati duluan.
Jadi, **kemungkinan hamil hampir nol** jika hubungan hanya terjadi di hari pertama haid.
Namun, **kalau haidmu tidak teratur** atau **jeda antar siklus sangat pendek (seperti 2 minggu)**, maka **masa subur bisa jadi lebih cepat muncul**, dan itu **perlu diwaspadai** kalau berhubungan di akhir haid.
2. Tentang haid yang hanya jeda 2 minggu
Kalau haid datang **terlalu sering (kurang dari 21 hari sekali)**, bisa disebabkan oleh beberapa hal:
* **Gangguan hormon** (sering terjadi setelah stres, begadang, atau perubahan berat badan)
* **Efek KB** (misalnya pil/suntik yang baru dihentikan)
* **Masalah di rahim** seperti polip atau penebalan dinding rahim
* **Masalah tiroid** atau anemia juga bisa memengaruhi siklus
Untuk memastikan penyebab pastinya, sebaiknya:
* USG transvaginal atau perut bawah
* Pemeriksaan hormon (FSH, LH, estrogen, progesteron)
* Cek darah lengkap termasuk Hb
3. Tentang resep kontrasepsi
Kalau kamu ingin **mencegah kehamilan**, ada beberapa pilihan kontrasepsi yang bisa disesuaikan:
1. **Pil KB kombinasi** (seperti Andalan, Yasmin, Microgynon) — diminum tiap hari.
2. **Suntik KB** (1 bulan atau 3 bulan).
3. **Implan atau IUD** (jangka panjang).
Tapi untuk **pemberian resep obat kontrasepsi**, saya tidak bisa langsung meresepkan karena itu harus melalui pemeriksaan dokter secara langsung dulu — untuk memastikan kamu **tidak sedang hamil, tekanan darah normal, dan tidak ada kontraindikasi medis** (misalnya migrain berat, riwayat pembekuan darah, dll).
Namun, saya bisa bantu **arah pilihannya**:
* Kalau kamu **ingin haid teratur dan mencegah kehamilan**, **pil KB kombinasi** biasanya paling cocok.
* Kalau kamu **lupa minum obat mudah**, **suntik KB 1 bulan** bisa jadi alternatif.
Pertama, mengenai kemungkinan pembuahan saat berhubungan intim di hari pertama haid. Meskipun kemungkinan kehamilan saat menstruasi cenderung rendah, namun tidak bisa sepenuhnya diabaikan. Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga beberapa hari, dan siklus ovulasi setiap wanita bisa berbeda atau bergeser. Jika ovulasi terjadi lebih awal dari perkiraan, ada kemungkinan pembuahan. Kedua, mengenai siklus haid yang datang setiap dua minggu selama dua bulan terakhir. Wanita umumnya mengalami haid sekali sebulan, tetapi beberapa bisa mengalami dua kali. Hal ini bisa normal dan tidak selalu menandakan masalah kesehatan. Namun, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, perubahan berat badan, penggunaan kontrasepsi hormonal, atau kondisi medis tertentu seperti masalah tiroid, endometriosis, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS). Mengingat ini sudah berlangsung selama dua bulan, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab pastinya dan memberikan penanganan yang sesuai. Ketiga, terkait permintaan resep kontrasepsi. Saya tidak dapat memberikan resep obat atau melakukan diagnosis medis. Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, memerlukan konsultasi dan pemeriksaan langsung oleh dokter. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh untuk menentukan jenis kontrasepsi yang paling aman dan efektif untuk Anda. Jadi, untuk memastikan kondisi Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.
Related content