Masukin tangan cowo ke vagina apakah bisa hamil?
Hallo dok, saya perempuan usia 20 tahun, 2/3 hari setalah haid , pacar saya masukin tangannya ke vagina saya, tapi tidak sampe ke dalam hanya gesek gesek tapi agak di tekan, trs posisinya tangan nya itu abis pegang stang motor trs terkena angin malam.
Terus kemarin di CD saya ada cairan warna coklat tua gitu, apakah itu tanda hamil? Semoga di jawab
Wah, pasti bikin kepikiran banget ya kalau ngalamin hal kayak gini. Kadang emang banyak kekhawatiran soal kemungkinan hamil dari hal-hal yang nggak biasa. Tapi ada juga faktor lain yang bisa bikin munculnya flek cokelat. Jawaban dokter sudah cukup baik, tapi akan lebih baik kalau cek ke dokter kandungan.
hellosehat.com
hallo dok, saya perempuan, waktu itu tangan cowok saya masuk ke vagina saya, posisinya tangan pacar saya habis memegang penis, abis itu pacar saya cuci tangan lalu di lap setelah itu pacar sy memasukkan tangannya ke vagina saya, apakah itu menyebabkan kehamilan, tolong jawab dok
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Umumnya memasukkan jari ke dalam vagina kecil kemungkinan menyebabkan kehamilan. Kehamilan dapat terjadi bila sel telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma dari pria. Untuk dapat mencapai pembuahan maka sel telur dan sel sperma bertemu di dalam tuba fallopi.
Maka dari itu bila tindakan yang dilakukan tidak disertai dengan ejakulasi sehingga sel sperma tidak dibawa ke sel telur maka kemungkinan kecil pembuahan terjadi. Selain itu kemungkinan pembuahan meningkat bila hubungan dilakukan pada saat masa subur.
Namun bila tidak ada cairan yang keluar kemungkinan kehamilan tidak terjadi.
kondisi ini merupakan suatu bentuk kebiasaan yang kurang baik atau tidak wajar, karena memasukkan benda asing pada vagina dapat berisiko menyebabkan efek samping:
1. iritasi
2. penekanan
3. infeksi
4. gesekan
5. perlukaan
6. tertinggal
Bila benda asing ini terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme merugikan,maka bakteri atau mikroorganisme ini akan masuk dan menginfeksi daerah vagina Anda.
Bila benda asing ini tajam,atau kasar, maka benda asing ini akan menyebabkan gesekan dan perlukaan.
Pada umumnya foreplay atau rangsangan dapat diberikan dengan berbagai cara, salah satunya dengan rangsangan jari pada daerah vagina selanjutnya penetrasi ke dalam vagina. Namun, adanya hal-hal yang tidak wajar dan berisiko terhadap kesehatan reproduksi Anda, sebaiknya Anda hindari dan dapat dicegah sedini mungkin. Bila kondisi ini tidak dicegah dan ditangani, maka perdarahan dari luka ini, kemungkinan dapat meluas dan berisiko menyebabkan infeksi pada daerah vagina. Bila infeksi tidak ditangani, maka infeksi dapat menyebar sampai daerah leher rahim dan rahim. Namun, selama keluhan awal ini Anda konsultasikan dan Anda melakukan pemeriksaan langsung ke dokter kandungan,maka bahaya infeksi akan semakin diminimalkan dan sedapat mungkin dicegah. Oleh karena itu, segera kunjungi dokter kandungan anda untuk pemeriksaan dan penanganan keluhan ini.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.:Untuk pertanyaan pertama, tidak mungkin hamil jika hanya ada kontak tangan dengan vagina. Untuk terjadi kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kemungkinannya sangat rendah, ada kemungkinan kecil sperma dapat masuk ke dalam vagina melalui tangan jika ada cairan sperma yang ada di tangan tersebut. Jadi, jika Anda khawatir tentang kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB.
Untuk pertanyaan kedua, cairan berwarna coklat tua yang Anda alami mungkin bukan tanda kehamilan. Cairan tersebut mungkin merupakan tanda awal atau akhir menstruasi, atau mungkin juga merupakan perubahan normal dalam siklus menstruasi Anda. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala lain yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan kunjungan langsung ke dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content