masa subur
halo dok, saya mens baru 3hari kemudian melakukan hubungan seks tapi pada saat melakukan seks keluar diluar tidak di dalam, dan yg keluar itu air sperma, apakah masih ada potensi hamil dok?
halo dok, saya mens baru 3hari kemudian melakukan hubungan seks tapi pada saat melakukan seks keluar diluar tidak di dalam, dan yg keluar itu air sperma, apakah masih ada potensi hamil dok?
1 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk memahami potensi kehamilan, penting untuk memahami siklus menstruasi dan masa subur. Masa subur adalah periode di mana kemungkinan terjadinya kehamilan paling tinggi. Pada umumnya, masa subur terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.:Dalam kasus Anda, jika hubungan seks terjadi 3 hari setelah menstruasi dan sperma keluar di luar vagina, kemungkinan hamil sangat rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, termasuk metode keluar (coitus interruptus) yang Anda gunakan.
Sperma yang keluar di luar vagina masih memiliki kemungkinan untuk mencapai sel telur jika ada kontak langsung dengan area genital. Meskipun kemungkinannya rendah, tetap ada potensi kehamilan. Jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih efektif seperti kondom atau pil KB.
Jika Anda khawatir tentang kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan setelah beberapa minggu atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.
Related content