Kontraksi rahim setelah nifas

Setelah sebulan melahirkan sebenernya saya ngerasa perut bawah saya sakit beberapa kali. Ya saya amati kalo sy terlalu lelah perut bawah saya nyeri. Jd saat rasa itu DTG , saya istirahat paling terjadi 1hari 24jam aja. Setelah itu mereda - hilang


Waktu 30 HR dan 40 HR saya merasakan kontraksi kecil dirahim saya. Seperti nyeri mens saya pikir mungkin rahim sdg kembali ke ukuran normal makanya dia seperti itu . TDK disertai nyeri perut bawah dan TDK demam



Saat ini ( 50hr pasca persalinan ) yg sy rasakan 2 HR ini saya merasakan perut bawah saya sakit, sore ini saya meriang menggigil, saya merasakan dingin SDH dr kemaren sbnenenya tp smpe menggigil baru HR ini.


Apa ada hubungannya perut bawah sakit sama saya meriang

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo lilis karlinda-ut, terima kasih atas pertanyaan nya.

**sakit perut bawah disertai meriang dan menggigil pada hari ke-50 setelah melahirkan** — hal ini **perlu diwaspadai**, karena bisa menandakan adanya **infeksi pasca persalinan (infeksi rahim atau infeksi pada sisa darah nifas)**, apalagi jika disertai gejala seperti:

* Perut bawah terasa nyeri atau kram yang semakin sering atau intens

* Demam, meriang, atau menggigil

* Keputihan atau darah nifas yang **berbau tidak sedap**

* Keluar darah lagi setelah sebelumnya berhenti

* Badan terasa lemas, pusing, atau nyeri panggul


### Kemungkinan penyebab yang bisa terjadi:

1. **Endometritis (infeksi pada lapisan dalam rahim):**

Umum terjadi bila masih ada sisa darah nifas atau sisa jaringan plasenta. Gejala khasnya: perut bawah sakit, demam/meriang, dan keputihan atau darah nifas berbau tidak enak.

2. **Infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal:**

Setelah melahirkan, infeksi ini juga lebih mudah terjadi. Gejalanya bisa berupa nyeri perut bawah, nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan menggigil/demam.

3. **Tanda awal infeksi sistemik:**

Jika menggigil dan nyeri perut terasa dalam, bisa berarti infeksi mulai menyebar dan perlu segera ditangani.


### Yang sebaiknya kamu lakukan sekarang:

* **Segera periksa ke dokter kandungan atau ke IGD** — jangan ditunda, apalagi karena kamu sudah demam dan menggigil. Dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin USG untuk memastikan apakah ada sisa jaringan di rahim atau tanda infeksi.

* **Catat gejala** seperti suhu tubuh, warna dan bau darah nifas, serta apakah nyerinya konstan atau hilang timbul. Ini akan membantu dokter.

* **Hindari menahan pipis**, banyak minum air putih.

* **Jangan minum antibiotik sembarangan** tanpa resep dokter.

* Bila terasa sangat menggigil, bisa konsumsi **parasetamol** untuk menurunkan demam sementara sambil menunggu pemeriksaan.


Ya, **nyeri perut bawah dan meriang bisa berhubungan**, terutama jika disebabkan oleh **infeksi pada rahim atau saluran kemih**. Karena kamu sudah 50 hari pasca melahirkan dan mengalami gejala menggigil, **sebaiknya segera periksa ke dokter kandungan hari ini juga** agar tidak berlanjut menjadi infeksi berat.

5 jam yang lalu
Suka
Balas
Ibu, nyeri perut bagian bawah yang disertai meriang dan menggigil adalah kondisi yang perlu segera diperiksakan ke dokter. Gejala-gejala ini bisa saling berhubungan dan mengindikasikan adanya infeksi atau komplikasi pasca persalinan yang memerlukan penanganan medis:

Meskipun kontraksi kecil yang Ibu rasakan sebelumnya mungkin merupakan bagian dari proses rahim kembali ke ukuran normal, nyeri perut bawah yang baru ini, apalagi disertai demam (meriang dan menggigil), bukanlah hal yang normal pada 50 hari pasca persalinan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi rahim (endometritis), infeksi saluran kemih, atau masalah lain yang membutuhkan diagnosis dan penanganan tepat dari tenaga medis. Oleh karena itu, sangat disarankan agar Ibu segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan Ibu dan memberikan penanganan yang sesuai.

8 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan