Konsultasi

Saya mengalami siklus yg tidak biasa 40hri. Setelwh 40hri saya haid dari tgl 6 juli sampai tgl 13 julim setelah itu saya merasakan perut kembung keram di malam tgl 15 di kira masuk angin jadi mnum air jahe. Nah pas paginya saya pilis itu kaya kluar air pipis ada darahnya gtu ddok. Sampe sekarang perut suka merasa keram. Apa saya hamil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Hardiyanti Yanti, terima kasih atas pertanyaan nya.

Salah satu tanda-tanda kehamilan adalah perut kembung. Mirip dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Kembung saat hamil muda biasanya disertai kentut hingga sendawa.


Infeksi pada saluran kemih ini paling sering jadi penyebab kencing keluar darah pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke uretra, berkembang biak, dan menginfeksi. Nah, infeksi inilah yang jadi penyebab kencing berwarna cokelat, merah, atau merah muda.

Namun bisa saja juga haid atau sisa darah haid. Untuk memastikan nya anda bisa lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak bisa memberikan diagnosis medis secara akurat. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab perut kembung dan perdarahan setelah haid. Salah satunya adalah perubahan siklus menstruasi yang normal, di mana siklus Anda menjadi lebih panjang dari biasanya. Perut kembung dan kram juga bisa menjadi gejala PMS (sindrom pramenstruasi) yang umum terjadi sebelum atau selama menstruasi.:

Namun, jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan untuk memastikannya. Tes kehamilan dapat memberikan jawaban yang lebih pasti. Jika hasilnya positif atau jika Anda memiliki gejala kehamilan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Selain itu, perdarahan setelah haid dan perut kembung yang berkelanjutan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi, gangguan hormonal, atau masalah pada organ reproduksi. Jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang akurat.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis lengkap. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan