Keputihan abnormal dan kehamilan

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan adalah kondisi alami yang terjadi pada wanita dan hampir seluruh wanita pernah mengalami keputihan. Kondisi ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi. Cairan vagina yang normal memiliki berwarna jernih, putih ataupun putih kekuningan. Sedangkan teksturnya beragam, mulai dari encer, lengket dan elastis, hingga tampak lebih kental dan rekat.

Sementara itu, keputihan yang tidak normal umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indikasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya diwaspadai. Beberapa hal yang menjadi tanda keputihan tidak normal adalah:

• Keputihan dengan lendir berwarna coklat atau mengandung darah
• Keputihan disertai rasa nyeri
• Keputihan dengan lendir berwarna kuning, hijau, atau berbuih
• Keputihan dengan lendir kental, berwarna putih disertai gatal
• Keputihan yang berbau amis, encer, dan berwarna putih atau abu-abu, tapi tidak disertai rasa gatal atau iritasi. Biasanya disebabkan karena infeksi bakteri (vaginosis bakterialis)

Kemungkinan yang terjadi pada Anda disebabkan karena infeksi bakteri. Hal ini dapat ditangani dengan melakukan pengobatan menggunakan antibiotik. Namun, Anda dianjurkan agar terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Dokter perlu melakukan diagnosis dengan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik langsung, pemeriksaan rekam medis, wawancara medis, dan tes medis penunjang (seperti pengambilan sampel keputihan untuk diuji di lab). Jika benar karena vaginosis bakterialis, maka akan diberikan pengobatan antibiotik. Penting untuk selalu mematuhi petunjuk penggunaan obat ini dari dokter atau dari petunjuk dosis yang terdapat pada kemasan produk agar pengobatan dapat berjalan efektif. Pengobatan dengan antibiotik pada umumnya berlangsung dalam jangka panjang untuk mencegah vaginosis bakterialis muncul kembali.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah:

• Menjaga kebersihan organ intim
• Membersihkan dengan cara dari arah depan ke belakang (jangan sebaliknya) untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina.
• Gunakan pakaian dalam dengan bahan yang nyaman agar tidak lembap dan lengket
• Saat menstruasi, ganti pembalut minimal 2 kali sehari
• Ganti celana dalam atau pakaian saat basah
• Bersihkan dengan air hangat dan bukan dengan produk kimia

Telatnya datang haid dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu :

• Kehamilan. Ini dapat menyebabkan tidak datangnya haid.
• Kelelahan fisik
• Stress psikis
• Diet atau pPenurunan berat badan secara drastis
• Obesitas
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perubahan/ adaptasi hormonal pada periode awal mendapat menstruasi atau ketika memasuki periode menopause. Ini merupakan kondisi yang normal
• Terlalu tingginya kadar hormon prolaktin dalam tubuh. Ini dapat ditandai dengan keluarnya cairan, seperti susu dari puting payudara
• Menderita kondisi medis tertentu, seperti adanya infeksi, peradangan, atau tumor di saluran reproduksi , diabetes/kencing manis, atau gangguan pada kelenjar tiroid.

Untuk mengetahui penyebab keluhan Anda tersebut, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai. Dokter akan melalukan pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes urine, tes kehamilan,atau usg jika perlu.