keputihan
dok mau tanya saya udah hamil trimester 3 tapi keputihan saya seperti lendir ingus dok apakah itu berbahaya
dok mau tanya saya udah hamil trimester 3 tapi keputihan saya seperti lendir ingus dok apakah itu berbahaya
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo agatha, terima dan atas pertanyaan nya.
Keputihan yang seperti **lendir bening mirip ingus** saat **trimester 3 kehamilan** **umumnya masih normal**, tergantung dari **warna, bau, dan jumlahnya** ya.
Aku jelaskan biar kamu bisa menilai sendiri:
**Keputihan normal (tidak berbahaya):**
* Warna: **Bening atau putih susu**
* Tekstur: **Lendir licin atau seperti ingus**, agak kental
* Bau: **Tidak berbau menyengat**
* Tidak disertai **gatal, perih, panas, atau nyeri saat BAK**
Pada trimester 3, lendir seperti ini bisa menandakan **peningkatan hormon estrogen** dan **aliran darah ke vagina**, atau bisa juga merupakan **lendir serviks (mucus plug)** yang mulai melunak menjelang persalinan.
**Namun perlu waspada jika:**
* Warna berubah jadi **kuning kehijauan, abu-abu, atau kecoklatan**
* **Bau amis atau busuk**
* Disertai **rasa gatal, panas, nyeri, atau bengkak di area vagina**
* Keluar **lendir kental bercampur darah merah muda atau cokelat**, terutama dalam jumlah banyak → bisa tanda **mucus plug lepas** (tanda tubuh mulai bersiap untuk melahirkan)
**Saran:**
* Jika **tidak ada keluhan lain**, kamu bisa tenang. Cukup jaga kebersihan area kewanitaan (kering, ganti celana dalam sering, hindari sabun pewangi).
* Tapi jika lendirnya **banyak, berbau, atau berwarna aneh**, sebaiknya **periksa ke bidan atau dokter kandungan**, karena bisa jadi ada **infeksi jamur atau bakteri** yang perlu diobati.
Namun, penting untuk membedakannya dengan keputihan yang tidak normal. Keputihan yang perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter adalah jika disertai dengan bau menyengat, perubahan warna yang drastis (misalnya hijau atau kuning), tekstur berbusa, atau menyebabkan rasa gatal, perih, atau tidak nyaman pada area kewanitaan. Ciri-ciri ini bisa mengindikasikan adanya infeksi. Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala lain seperti kram perut, nyeri, atau pecahnya air ketuban, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter akan dapat memastikan apakah keputihan Anda normal atau memerlukan perhatian medis.
Related content