Keputihan
Dok maaf ttolong bantu analisis gejala keputihan saya secara spesifik,, apakha termasuk infeksi jamur, bakteri vaginiosis, ataw parasit,,???? Keputihan saya akhir2 ini
Jumlah : lumyan bnyak, trutama jika menjelang heid dn sesudah heid
Wrna : agak kekuningan
Terkstur : encer.. kdng gatal kdang engga dok
Berbau : amis menyengat
Udh coba beli obat ke apotik tpi jarak 2 buln kmbuh lagii.. brangkali dokter bisa meresep kan obat yng ampuh dok
Hallo Rahayu putri, terima kasih atas pertanyaan nya.
Terima kasih sudah menjelaskan gejala keputihannya dengan cukup detail 🙏.
Kalau dilihat dari ciri-ciri yang Anda sebutkan:
* **Jumlah**: banyak, terutama menjelang & setelah haid
* **Warna**: agak kekuningan
* **Tekstur**: encer, kadang gatal kadang tidak
* **Bau**: amis menyengat
* **Kambuh berulang** setelah obat dari apotek
👉 Gejala ini **lebih mengarah ke *Bacterial Vaginosis (BV)*** dibanding infeksi jamur (candidiasis) atau parasit (*Trichomonas*).
* **BV** biasanya keputihan encer, agak kekuningan/keabu-abuan, berbau amis/anyir menyengat, sering lebih banyak setelah haid atau setelah berhubungan.
* **Jamur (Candidiasis)** biasanya keputihan putih kental seperti susu/keju, gatal hebat, tapi jarang bau amis.
* **Trikomonas (parasit)** biasanya keputihan kuning-hijau, berbusa, sangat berbau, sering disertai nyeri saat kencing/berhubungan.
### Kenapa sering kambuh?
BV bisa sering kambuh karena keseimbangan bakteri vagina terganggu (misalnya akibat penggunaan sabun pembersih kewanitaan berlebihan, antibiotik tertentu, atau perubahan pH vagina setelah haid/berhubungan).
### Penanganan medis
Untuk BV biasanya dokter memberikan antibiotik khusus, misalnya:
* **Metronidazole** tablet (diminum, biasanya 500 mg 2x sehari selama 7 hari), atau
* **Clindamycin** (oral atau krim vaginal), atau
* Gel metronidazole/clindamycin yang dimasukkan ke vagina.
⚠️ Tapi obat ini harus **dengan resep dokter**, karena tidak boleh sembarangan dipakai tanpa pemeriksaan.
### Saran untuk Anda sekarang
1. **Segera periksa ke dokter kandungan atau dokter umum** untuk konfirmasi apakah benar BV atau ada infeksi lain.
2. Jangan menggunakan sabun pembersih kewanitaan berlebihan (cukup air bersih, jangan douching).
3. Gunakan celana dalam katun, ganti bila lembap.
4. Jika punya pasangan tetap, kadang perlu juga terapi pasangan kalau dicurigai ada *Trichomonas*.
---
Mau saya jelaskan **cara membedakan BV, jamur, dan parasit** dengan tabel singkat supaya Anda bisa lebi
h yakin kira-kira masuk kategori mana?
Namun, untuk memastikan diagnosis yang tepat dan mendapatkan pengobatan yang sesuai, sangat penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri. Meskipun Anda sudah mencoba obat dari apotek dan gejalanya kambuh lagi setelah dua bulan, ini menunjukkan bahwa pengobatan sebelumnya mungkin tidak tepat sasaran atau infeksi belum tuntas. Saya sangat menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (Gynecologist) atau dokter umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan laboratorium (seperti tes keputihan) untuk mengidentifikasi penyebab pasti keputihan Anda. Dengan diagnosis yang akurat, dokter dapat meresepkan obat yang paling efektif, seperti antibiotik tertentu jika memang disebabkan oleh bakteri, atau antijamur jika ada infeksi jamur yang menyertai. Hindari mengobati sendiri tanpa diagnosis yang jelas, karena pengobatan yang tidak tepat bisa membuat kondisi semakin parah atau kambuh kembali. Menjaga kebersihan area kewanitaan juga penting, namun itu bukan pengganti pengobatan medis jika sudah ada infeksi.
Related content