Kemandulan dan Jumlah Sperma Menyusut
Dari artikel yang saya baca bahwa ada sebuah penelitian baru mengungkapkan jumlah sperma pria secara global telah menurun lebih dari 62 persen sejak tahun 1973 hingga 2018. Hal ini dianggap mengkhawatirkan karena disebut dapat menyebabkan krisis reproduksi. Dari banyaknya berita soal jumlah sperma pada pria menyusut, apakah bisa menyebabkan kemandulan? Gaya hidup seperti apa untuk menjaga kuantitas dan kualitas sperma? Terima kasih.
Halo Richard, terima kasih atas pertanyaan anda.
Memanglah benar bahwa penyusutan jumlah sperma akan menyebabkan kemandulan. Namun hal itu dapatlah diperbaiki dengan pola hidup yang sehat. Berikut adalah pola hidup sehat untuk menjaga kualitas sperma :
1. Makan makanan bergizi seimbang -> Kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal atau faktor luar yang dapat memengaruhi kualitas sperma adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Sampai saat ini, masih banyak orang yang salah kaprah dan menganggap jenis makanan tertentu dapat meningkatkan kesuburan pria maupun wanita. Misalnya, pria harus makan tauge supaya spermanya bagus dan wanita harus minum madu untuk meningkatkan kesuburan. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Sebetulnya, tidak ada makanan atau minuman tertentu yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Yang terpenting adalah memastikan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Hal ini memang tidak secara langsung meningkatkan kualitas sperma, akan tetapi jelas membuat tubuh Anda jadi lebih sehat. Selain itu, makanan bergizi juga dapat meningkatkan libido alias gairah seksual pria. Kalau tubuh sehat dan disertai dengan gairah seksual yang baik, maka tingkat kesuburan pun juga akan meningkat. Alhasil, program hamil yang sedang Anda jalani bersama pasangan dapat berjalan dengan lancar dan peluang untuk memiliki momongan lebih besar.
2. Olahraga rutin -> Obesitas menjadi salah satu penyebab turunnya kualitas sperma pada pria. Pasalnya, berat badan berlebih dapat mengganggu jumlah dan kualitas sperma itu sendiri, baik dari bentuk maupun pergerakannya yang menjadi tidak bagus. Alhasil, sperma justru tidak dapat membuahi ovum secara optimal. Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan berat badan adalah dengan olahraga rutin. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih bugar dan lebih siap untuk menjalani program hamil. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya dengan jogging, yoga, renang, dan sebagainya.
3. Hindari merokok -> Bagi Anda yang memiliki masalah kesuburan dan ingin segera memiliki momongan, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok. Faktanya, kualitas dan kuantitas sperma pada pria perokok aktif lebih buruk ketimbang yang tidak merokok.Apalagi kalau Anda dan pasangan sudah dinyatakan susah hamil, maka kebiasaan buruk yang satu ini bisa semakin memperparah keadaan. Namun ingat, merokok bukanlah satu-satunya penyebab pria menjadi tidak subur, tapi dapat memperparah gangguan sperma.
4. Kurangi penggunaan botol plastik -> Botol plastik yang mengandung BPA nyatanya dapat menyebabkan turunnya kualitas sperma. BPA itu sendiri adalah senyawa mirip estrogen yang diketahui dapat menurunkan konsentrasi dan jumlah sperma pada pria. Maka itu, hindari menggunakan botol minum berbahan plastik yang banyak mengandung zat berbahaya. Bawalah tempat minum dari rumah dan pastikan tempat minum tersebut mengandung BPA free untuk memastikan botol ini aman untuk Anda.
5. Hindari menggunakan celana dalam ketat -> Kebiasaan menggunakan celana dalam ketat dapat memengaruhi penurunan kualitas sperma. Lagi-lagi, hal ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, ya. Contohnya begini. Kalau Anda rajin olahraga dan makan makanan yang bergizi, maka penggunaan celana dalam ketat sebetulnya tidak terlalu masalah. Hanya saja, hal ini memang berisiko menekan dan meningkatkan suhu buah zakar alias skotum yang menjadi gudang sperma itu sendiri. Terlebih lagi jika Anda mengalami obesitas dan menjadi perokok aktif, hal ini dapat semakin memperparah turunnya kualitas sperma. Selain penggunaan celana dalam ketat, kebiasaan sauna atau berendam air panas juga dapat menurunkan kualitas sperma, lho. Pasalnya, suhu panas yang mengenai buah zakar dapat merusak spermatogenesis atau proses pembentukan sperma pada pria. Pada akhirnya, kesuburan akan menurun dan membuat Anda sulit punya anak.
Sekian dan Terima Kasih