🔥 Diskusi Menarik

kehamilan ketika pasangan sakit varikokel

dok, saya mau bertanya. apakah sakit varikokel tidak dapat memiliki anak ?

sedangkan saya sudah hamil 22 minggu, dan pasangan tidak mengakui bahwa ini anaknya, karna sudah terdokrin searching yg ada di google. yg menyatakan bahwa sakit varikokel itu membuat sperma tidak subur, dan tidak bisa mempunyai anak sebelum operasi. sedangkan saya sudah hamil 22 minggu, sampai saya bertengkar hebat memperkarakan anak yg saya kandung. sampai harus tes DNA. dok, apakah bisa tes DNA bayi masih dalam kandungan? apakah tidak membahayakan janin dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
35
2

2 komentar

jadi dok saya belum bisa melakukan tes DNA pada bayi masih dalam kandungan dok ?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Cut Nazila Fitri, S.TP, terima kasih atas pertanyaan nya.

Varikokel adalah varises (pembesaran vena) yang terjadi pada skrotum. Kondisi ini terjadi pada sekitar 10 hingga 15 persen pria. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan yang biasanya menyerupai pembesaran di atas testis, tanpa perubahan warna.

Pleksus pampiniformis adalah sekelompok vena di skrotum. Vena-vena ini membantu mendinginkan darah sebelum mengalir ke arteri testis, yang memasok darah testis. Jika testis terlalu panas, maka sperma yang sehat tidak dapat diproduksi.

Kesehatan sperma memengaruhi kesuburan, jadi penting bagi pembuluh darah untuk mendinginkan darah. Kebanyakan orang dengan varikokel tidak memiliki gejala, tetapi beberapa mungkin

mengalami masalah kesuburan. Ketika seseorang memiliki varikokel, mereka mungkin juga mengalami pembengkakan dan kelembutan skrotum.

Sebuah studi tahun 2014 mengumpulkan data pada 816 pria dengan masalah infertilitas. Hampir sepertiganya dinyatakan memiliki varikokel.


Artinya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa varikokel terkadang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang pria menjadi tidak subur. Namun, bukan berarti pria dengan varikokel selalu memiliki masalah infertilitas.


Orang dengan varikokel memiliki tantangan tersendiri dalam memiliki sang buah hati. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa memilikinya.


Sebuah studi di tahun 2012 menemukan beberapa bukti bahwa mengobati varikokel dapat meningkatkan kesuburan, terutama jika penyebab infertilitas pasangan tidak diketahui. Namun, penelitian ini masih perlu pengamatan lebih lanjut.


Tonjolan pembuluh darah pada orang dengan varikokel dapat merusak sperma dan mengurangi jumlah sperma. Namun, pada orang dengan jumlah sperma rata-rata, varikokel bisa saja tidak memengaruhi kesuburan laki-laki.


Itu sebabnya, saat kehamilan yang diharapkan tak kunjung datang, sangat penting untuk melakukan berbagai tes, termasuk tes jumlah sperma. Varikokel bukanlah satu-satunya penyebab seorang pria menjadi tidak subur.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/masalah-kesuburan/varikokel-penyebab-tidak-subur/)

Tonjolan pembuluh darah pada orang dengan varikokel dapat merusak sperma dan mengurangi jumlah sperma. Namun, pada orang dengan jumlah sperma rata-rata, varikokel bisa saja tidak memengaruhi kesuburan laki-laki.


tes DNA sebelum bayi lahir biasanya dilakukan pengambilan cairan ketuban untuk mengetes DNA yang terdapat di bayi. Namun, teknik ini berisiko karena dapat menyebabkan keguguran apabila tidak dilakukan secara tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan