kehamilan
jadi gini, saya melakukan hubungan tapi ejakulasi diluar, dan saya sempat melakukan penetrasi tapi masih menggunakan CD, apakah cairan precum yg tembus celana dalam bisa menyebabkan kehamilan?mengingat sekarang sudah telat haid lebih dari 30 hari
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
1. **Tentang hubungan dengan CD (celana dalam / pakaian masih dipakai):**
* Kalau masih ada penghalang kain (CD, celana, atau pakaian lain) **sperma tidak bisa menembus kain** untuk masuk ke vagina. Jadi peluang hamil dari kondisi ini **sangat kecil bahkan hampir tidak ada**.
* Cairan *precum* sendiri memang bisa mengandung sperma, tapi untuk bisa menyebabkan kehamilan harus benar-benar masuk ke dalam vagina tanpa penghalang.
2. **Tentang ejakulasi di luar (coitus interruptus / “keluar di luar”):**
* Metode ini bukan 100% aman. Masih ada kemungkinan hamil bila sperma atau cairan *precum* keluar di dekat atau di mulut vagina.
* Tapi kalau posisinya jauh atau tidak langsung masuk, peluangnya sangat kecil.
3. **Telat haid lebih dari 30 hari:**
* Jika siklus Anda biasanya teratur, telat 30 hari memang perlu diperhatikan.
* Penyebabnya bisa **kehamilan**, tapi juga bisa faktor lain seperti **stres, kelelahan, perubahan hormon, pola makan, berat badan, atau gangguan kesehatan tertentu**.
* Cara paling pasti untuk memastikan adalah **tes kehamilan (testpack)**, sebaiknya dilakukan dengan urine pagi hari agar hasil lebih akurat.
Jadi, dari cerita Anda, peluang hamil dari hubungan dengan CD masih terpakai itu **sangat rendah**. Namun karena Anda sudah **telat haid lebih dari 30 hari**, sebaiknya lakukan **tes kehamilan** untuk kepastian.
Meskipun demikian, keterlambatan haid lebih dari 30 hari memang perlu diperhatikan. Ada banyak faktor selain kehamilan yang dapat menyebabkan keterlambatan haid, seperti stres, perubahan hormon, atau kondisi kesehatan lainnya. Untuk memastikan kondisi Anda, disarankan untuk melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Jika hasilnya positif atau jika haid Anda masih belum datang setelah beberapa waktu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Related content