Kehamilan

Salam dok, sy terakhir haid 8 agustus 2025 dan skrng sudah terlambat haidnya tetapi sy blm cek kehamilan tp tanda nya seperti orang hamil, pada kehamilan sebelum nya sy punya riwayat preeklamsi yg sy khawatirkan akan mengalami hal yg sama mengingat usia sy sudah 40+ apakah masih aman utk sy hamil dok? Dan apa yg harus sy lakukan agar tensi sy tetap stabil, trimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Dinna Petriana, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terima kasih sudah berbagi informasi, dan wajar sekali kalau Anda merasa khawatir, apalagi dengan riwayat **preeklamsia** sebelumnya dan usia 40+. Saya akan jelaskan beberapa hal penting supaya Anda lebih tenang dan tahu langkah yang tepat:


---


### ๐Ÿ”Ž 1. Kemungkinan Hamil


* **Telat haid sejak 8 Agustus 2025** dan muncul tanda seperti mual, payudara terasa berbeda, cepat lelah, atau sering buang air kecil **memang bisa mengarah ke kehamilan**.

* **Langkah pertama**: lakukan **tes kehamilan (testpack)** segera. Jika positif, sebaiknya **USG ke dokter kandungan** untuk memastikan lokasi dan usia kehamilan serta kondisi rahim.


---


### โš ๏ธ 2. Risiko di Usia 40+


Kehamilan di atas 40 tahun **bisa tetap aman**, tetapi risikonya memang sedikit lebih tinggi, di antaranya:


* **Preeklamsia** (tekanan darah tinggi saat hamil) โ€“ apalagi sudah ada riwayat sebelumnya.

* **Diabetes gestasional**.

* Risiko keguguran atau kelainan kromosom sedikit lebih tinggi.


Dengan pemantauan yang baik, **banyak ibu di usia 40+ melahirkan bayi sehat**.


---


### ๐Ÿ’ก 3. Pencegahan & Kontrol Tekanan Darah


Karena riwayat preeklamsia, langkah pencegahan sangat penting:


1. **Periksa tekanan darah secara rutin** (bisa di rumah atau di puskesmas).

2. **Konsultasi ke dokter kandungan seawal mungkin** bila tes kehamilan positif. Dokter mungkin akan:


* Memberikan **aspirin dosis rendah (80โ€“150 mg)** sejak usia kehamilan 12โ€“16 minggu (jika tidak ada kontraindikasi) untuk mencegah preeklamsia.

* Menyarankan pemeriksaan laboratorium (fungsi ginjal, urine, dll).

3. **Pola makan seimbang**:


* Kurangi **garam berlebihan**, makanan tinggi lemak jenuh, dan makanan olahan.

* Perbanyak sayur, buah, protein tanpa lemak, dan cukup cairan.

4. **Aktivitas fisik ringan** (jalan kaki, prenatal yoga) sesuai anjuran dokter.

5. **Istirahat cukup**, hindari stres, dan pantau kenaikan berat badan.


---


### ๐Ÿ“Œ Saran Langkah Selanjutnya


1. **Tes kehamilan sekarang** (pagi hari biasanya lebih akurat).

2. Jika **positif**, segera buat janji dengan **dokter kandungan/obgyn** untuk pemeriksaan awal dan rencana pemantauan kehamilan risiko tinggi.

3. Jika **negatif**, ulangi tes 5โ€“7 hari kemudian atau periksa ke dokter untuk mencari penyebab telat haid.


---


Apakah Anda ingin saya bantu dengan panduan cara cek tekanan darah di rumah atau dafta

r tanda bahaya preeklamsia yang harus diwaspadai?

3 jam yang lalu
Suka
Balas
Kehamilan di usia 40 tahun ke atas memang memungkinkan, namun perlu perhatian ekstra karena adanya peningkatan risiko komplikasi, termasuk preeklampsia yang pernah Anda alami. Mengingat riwayat preeklampsia dan usia Anda, sangat penting untuk segera memastikan kehamilan Anda dan berkonsultasi dengan dokter kandungan:

Risiko komplikasi seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan keguguran memang lebih tinggi pada kehamilan di usia ini. Untuk menjaga tensi tetap stabil dan memastikan kehamilan yang sehat, langkah-langkah yang perlu Anda lakukan antara lain:

  1. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan teratur dengan dokter kandungan. Ini sangat penting untuk memantau kondisi Anda dan janin, serta mendeteksi dini potensi komplikasi.
  2. Pola Makan Bergizi: Jaga pola makan yang seimbang dan bergizi. Hindari makanan tinggi garam dan olahan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah.
  3. Suplemen: Konsumsi suplemen asam folat dan vitamin lain sesuai anjuran dokter.
  4. Olahraga Teratur: Lakukan olahraga ringan secara teratur yang aman untuk ibu hamil, setelah berkonsultasi dengan dokter.
  5. Pantau Tekanan Darah: Dokter akan memantau tekanan darah Anda secara ketat dan mungkin memberikan saran atau pengobatan khusus untuk menjaga tensi tetap stabil.
  6. Vaksinasi: Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Perhatian ekstra dan pemantauan ketat dari dokter kandungan sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin Anda.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan