🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Dok saya hamil trimester 2 dan sekarang saya sedang merantau dikarenakan kondisi keuangan saya sedang susah jadi saya selama 1 bulan ini hanya makan telur dan mie saja apakah resiko jika saya terlalu sering makan telur dan mie saja Dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dikutip dari situs resmi World Instant Noodles Association (WINA), karbohidrat adalah kandungan yang paling tinggi di dalam mie instan. Setidaknya dalam 100 gram mie instan, mengandung 60 gram karbohidrat.

Mie instan tinggi karbohidrat karena menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama.

Tidak hanya karbohidrat, mie instan juga tinggi kalori dan kandungan MSG yang membuat rasanya sangat gurih.

Satu porsi mie instan memiliki 300-500 kilo kalori. Sementara itu, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, pria membutuhkan 2650 kalori perhari dan wanita butuh 2250 kalori perhari.

Tingginya jumlah kalori dan MSG, bisa memicu masalah kesehatan bila makan mie saat hamil, seperti obesitas dan tekanan tinggi.

Sebenarnya, mie instan bukan makanan yang bisa dikonsumsi terlalu sering pada semua kalangan, termasuk ibu hamil.

Ini alasan ibu hamil dilarang makan mie instan terlalu banyak.

Dikutip dari artikel BPOM, satu porsi mie instan mengandung Natrium Benzoat 0,35 mg/kg berat badan dan Natrium Metabisulfit sebanyak 0,4 mg/kg berat badan.

Kandungan bahan pengawet di dalam mie instan masih aman untuk dikonsumsi. Namun, bila dimakan terlalu sering, bisa menjadi masalah.

Ini tips memasak mie instan untuk dimakan saat hamil.

  • Pakai setengah sachet bumbu untuk mengurangi asupan garam.
  • Tambahkan bahan lain, seperti telur, daging, dan variasi sayuran.

Sesekali makan mie saat hamil untuk makanan selingan tidak apa-apa, tetapi hindari menjadikannya sebagai makanan pokok.

Ingat, mie instan adalah makanan cepat saji dan dianggap tidak memiliki kandungan gizi sehingga tidak perlu dikonsumsi terlalu sering.


7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan adalah periode yang penting untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan ibu dan janin. Telur dan mie adalah sumber protein dan karbohidrat yang baik, namun penting untuk memperhatikan variasi makanan agar mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Terlalu sering mengonsumsi telur dan mie saja dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat. Kekurangan nutrisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Sebaiknya Anda mencoba untuk menambahkan variasi makanan sehat ke dalam diet Anda, seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein lainnya (misalnya daging, ikan, kacang-kacangan), dan sumber karbohidrat kompleks (misalnya nasi, roti gandum). Jika kondisi keuangan Anda sulit, Anda dapat mencari alternatif makanan yang lebih terjangkau namun tetap memberikan nutrisi yang cukup.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan nutrisi Anda selama kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda dan janin Anda.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan