kehamilan
dok , apakah menggugurkan bisa menyebabkan kematian sang ibu?
dan menggugurkan itu akan terjadi pendarahan apakah pendarahan itu yang menyebabkan kematian sang ibu
dok , apakah menggugurkan bisa menyebabkan kematian sang ibu?
dan menggugurkan itu akan terjadi pendarahan apakah pendarahan itu yang menyebabkan kematian sang ibu
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Fadil Makarim, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perdarahan hebat sebagai efek menggugurkan kandungan yang serius umumnya disertai dengan demam tinggi dan gumpalan jaringan janin dari rahim. Perdarahan berat dilaporkan terjadi pada 1 dari 1000 kejadian.
Perdarahan hebat bisa berarti:
Baik keguguran spontan, medis, maupun ilegal (dengan obat yang didapat secara ilegal atau cara “alternatif” lainnya) sama-sama bisa menyebabkan perdarahan hebat. Perdarahan vagina yang sangat hebat bisa berujung pada kematian, terutama jika dilakukan secara ilegal dengan metode yang seadanya.
Hallo Fadil Makarim, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perdarahan hebat sebagai efek aborsi serius umumnya disertai dengan demam tinggi dan gumpalan jaringan janin dari rahim. Perdarahan berat dilaporkan terjadi pada 1 dari 1000 kejadian aborsi.
Perdarahan hebat bisa berarti:
Baik aborsi spontan, medis, maupun ilegal (dengan obat aborsi yang didapat secara ilegal atau cara “alternatif” lainnya) sama-sama bisa menyebabkan perdarahan hebat. Perdarahan vagina yang sangat hebat bisa berujung pada kematian, terutama jika aborsi dilakukan secara ilegal dengan metode yang seadanya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Menggugurkan kehamilan dapat memiliki risiko serius bagi kesehatan ibu. Salah satu risiko utama adalah pendarahan yang berlebihan. Pendarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan anemia, kehilangan darah yang signifikan, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.:Selain pendarahan, ada juga risiko infeksi yang dapat terjadi setelah menggugurkan kehamilan. Infeksi dapat menyebabkan demam, nyeri perut yang parah, dan komplikasi serius lainnya jika tidak diobati dengan tepat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa risiko kematian akibat menggugurkan kehamilan sangat jarang terjadi, terutama jika dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan di fasilitas kesehatan yang aman. Jika Anda mempertimbangkan menggugurkan kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mempertimbangkan risiko serta manfaatnya.
Pendarahan yang terjadi setelah menggugurkan kehamilan adalah hal yang umum, tetapi tidak selalu menyebabkan kematian. Pendarahan yang berlebihan dan tidak terkendali dapat menjadi masalah serius dan memerlukan perhatian medis segera. Oleh karena itu, penting untuk melakukan prosedur pengguguran di bawah pengawasan medis yang tepat.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya memberikan informasi umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut tentang menggugurkan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.
Related content