Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaKehamilan
Dok saya mau tanya .test apa sj yang harus di lakukan pada wanita pada kehamilan ank kedua .terimakasih
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, umumnya dokter akan memberikan konsultasi dan mengukur berat badan serta tanda-tanda vital Bumil, yang meliputi tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan kandungan, termasuk pemeriksaan Leopold.
Setelah itu, dokter juga mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
1. Tes darah
2. Tes urine antenatal
3. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara teratur agar kesehatan Bumil dan janin dapat terus terpantau. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak melewatkan jadwal pemeriksaan kehamilan, ya.
Selain rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, terapkan juga pola makan sehat, konsumsi vitamin prenatal sesuai anjuran dokter, minum air putih yang cukup, lakukan olahraga ringan secara rutin, dan istirahat yang cukup agar kehamilan Bumil tetap sehat sampai hari persalinan nanti.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk kehamilan anak kedua, ada beberapa tes yang direkomendasikan untuk dilakukan pada wanita hamil. Berikut adalah beberapa tes yang umum dilakukan selama kehamilan:Tes kehamilan: Tes ini dilakukan untuk mengonfirmasi kehamilan. Biasanya menggunakan tes urine atau tes darah untuk mendeteksi hormon kehamilan (hCG).
Pemeriksaan darah lengkap: Tes ini melibatkan pengambilan sampel darah untuk memeriksa jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ini membantu dalam mendeteksi anemia, infeksi, atau masalah darah lainnya.
Tes gula darah: Tes ini dilakukan untuk memeriksa kadar gula darah. Ini penting untuk mendeteksi diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi selama kehamilan.
Tes golongan darah dan faktor Rh: Tes ini dilakukan untuk menentukan golongan darah ibu dan faktor Rh-nya. Jika ibu Rh negatif dan ayah Rh positif, maka ibu mungkin memerlukan suntikan Rhogam untuk mencegah masalah pada kehamilan berikutnya.
Tes infeksi TORCH: Tes ini dilakukan untuk mendeteksi infeksi yang dapat mempengaruhi perkembangan janin, seperti toksoplasmosis, rubella, sitomegalovirus, dan herpes.
Tes skrining genetik: Tes ini dilakukan untuk menilai risiko kelainan genetik pada janin, seperti sindrom Down. Tes ini dapat melibatkan tes darah atau tes pencitraan seperti USG atau tes nuchal translucency.
Tes USG: USG dilakukan secara teratur selama kehamilan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin, serta memeriksa organ-organ penting seperti jantung, otak, dan tulang.
Tes pap smear: Tes ini dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel-sel serviks yang dapat menunjukkan adanya kanker serviks atau kondisi pra-kanker.
Tes urin: Tes urin rutin dilakukan untuk memeriksa adanya infeksi saluran kemih atau masalah ginjal lainnya.
Tes non-stress: Tes ini dilakukan untuk memeriksa denyut jantung janin saat istirahat dan saat bergerak. Ini membantu dalam mengevaluasi kesejahteraan janin.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tes yang diperlukan selama kehamilan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti riwayat medis ibu, usia kehamilan, dan faktor risiko lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk menentukan tes mana yang paling sesuai untuk Anda selama kehamilan anak kedua Anda.
Related content