Ingin promil lagi di usia 43 thn

Semenjak kuret darah haidh saya lancar tiap bulan keluar,tapi kenapa sedikit sekali ,yg biasanya seminggu baru bersih ,sekarang tiga hari sdh sedikit kadang bercak saja,bagaimana solusinya ya dok,sdh 4 thn setelah kuret tdk hamil hamil lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
34
2

2 komentar

Terima kasih sudah berbagi, dan semangat ya untuk program hamil di usia 43 tahun. Kondisi seperti yang Anda alami—haid tetap teratur tapi jumlahnya sedikit dan cepat bersih—cukup sering terjadi, terutama:


### Penyebab Kemungkinan:


1. **Penurunan Cadangan Ovarium (Menuju Menopause)**


* Di usia 40-an, cadangan sel telur secara alami berkurang.

* Haid bisa tetap teratur, tapi jumlahnya lebih sedikit karena penurunan hormon estrogen dan progesteron.


2. **Efek dari Riwayat Kuret**


* Bila pernah dilakukan kuretasi, bisa terjadi penipisan lapisan rahim (endometrium).

* Endometrium yang tipis membuat darah haid lebih sedikit karena lapisannya kurang tebal untuk luruh.


3. **Adhesi Rahim (Sindrom Asherman)**


* Ini adalah kondisi di mana terdapat perlengketan di dalam rahim akibat prosedur kuret yang menyebabkan haid sedikit atau sulit hamil.

* Harus dipastikan lewat pemeriksaan khusus, seperti **histeroskopi** atau **USG transvaginal**.


4. **Faktor Hormon**


* Ketidakseimbangan hormon seperti FSH, LH, AMH bisa memengaruhi kualitas ovulasi dan ketebalan dinding rahim.


### Langkah-Langkah Solusi:


Untuk mendukung program hamil, berikut langkah medis yang bisa Anda lakukan:


#### 1. **Pemeriksaan Lengkap Ke Dokter Kandungan**


Mintakan beberapa tes berikut:


* **USG Transvaginal**: untuk melihat ketebalan endometrium & kondisi rahim.

* **Hormon Reproduksi**: FSH, LH, AMH, Estradiol, Prolaktin.

* **Tes Cadangan Ovarium**: AMH (Anti-Mullerian Hormone) penting di usia Anda.

* **HSG (Histerosalpingografi)**: untuk cek apakah saluran tuba masih terbuka.


#### 2. **Evaluasi Sperma Pasangan**


* Jika belum dilakukan dalam 1 tahun terakhir, perlu diperiksa juga kualitas sperma.


#### 3. **Terapi Hormon atau Suplemen**


* Dokter bisa meresepkan **estrogen atau suplemen penebal endometrium** (seperti vitamin E, L-arginin, asam folat, dlsb).

* Bila ada masalah ovulasi, bisa dipertimbangkan **stimulan ovulasi** (misalnya Clomiphene Citrate) sesuai pengawasan dokter.


#### 4. **Promil dengan Bantuan**


* Jika Anda dan pasangan sudah mencoba alami lebih dari 1 tahun tanpa hasil, bisa mulai mempertimbangkan **inseminasi (IUI)** atau **bayi tabung (IVF)**.


### Tips Alami Penunjang Promil:


* Jaga berat badan ideal (BMI seimbang).

* Konsumsi makanan bergizi (tinggi antioksidan, vitamin E, asam folat, zinc).

* Hindari stres berlebihan.

* Istirahat cukup dan olahraga ringan (yoga, jalan kaki).

* Minum cukup air dan hindari rokok/alkohol/kafein berlebihan.


Bila Anda berkenan, saya bisa bantu buatkan **jadwal promil** berdasarkan siklus haid Anda dan usia subur.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Setelah kuret, siklus haid yang kembali lancar itu baik, namun jumlah darah yang sedikit memang bisa menjadi perhatian jika Anda ingin promil (program hamil). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan solusi yang bisa dicoba:
  1. Penyebab Darah Haid Sedikit: Darah haid yang sedikit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan berat badan, atau perubahan hormon. Setelah kuret, perubahan hormon bisa menjadi penyebab utama.
  2. Pemeriksaan Medis: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pasti darah haid yang sedikit. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan hormon atau USG untuk melihat kondisi rahim dan indung telur.
  3. Pola Hidup Sehat:
  • Olahraga Rutin: Olahraga dapat membantu melancarkan menstruasi.
  • Makanan Bergizi: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan hormonal.
  • Berat Badan Ideal: Jaga berat badan ideal karena berat badan berlebih atau kurang dapat mempengaruhi siklus haid.
  • Kelola Stres: Stres dapat mempengaruhi hormon dan siklus haid.
  1. Konsumsi Obat atau Suplemen: Dokter mungkin akan meresepkan obat atau suplemen untuk membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan aliran darah haid.
  2. Peluang Hamil di Usia 43 Tahun: Meskipun peluang hamil di usia 43 tahun lebih kecil, tetap ada kemungkinan. Pastikan Anda dan pasangan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi masing-masing.
  3. Tips Promil:
  • Catat Siklus Menstruasi: Catat siklus menstruasi untuk memperkirakan masa subur.
  • Gunakan Alat Tes Masa Subur: Alat tes masa subur dapat membantu mendeteksi hormon ovulasi.
  • Hubungan Seksual Teratur: Lakukan hubungan seksual secara teratur, terutama mendekati waktu ovulasi. Jika setelah mencoba berbagai cara haid tetap sedikit dan kehamilan belum terjadi, konsultasikan kembali dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan atau tindakan medis lain untuk meningkatkan peluang kehamilan.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan