🔥 Diskusi Menarik

Ingin mencoba vbac

Halo dok, saya sekarang hamil 37 minggu ingin mencoba melahirkan normal, kelahiran pertama sesar dg jarak 7th

Kira" Bisa tidak ya dok, kemarin USG semua normal, kondisi janin sehat dg berat 3kg, kepala dibawah cuma katanya dr obgyn dinding rahim bekas sc tipis jadi disarankan sc lagi

Tapi saya ingin mencoba lahiran normal

Yg saya rasakan skrg, perut sring kaku dan nyeri di perut bawah tapi waktunya belum menentu

Mohon sarannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
3

3 komentar

Hallo Yuyun Octavia, terima kasih atas pertanyaan nya

Tentu, saya memahami keinginan Anda untuk mencoba melahirkan normal setelah persalinan sesar pertama 7 tahun yang lalu. Kondisi ini dikenal sebagai VBAC (Vaginal Birth After Cesarean).

Mengenai kemungkinan VBAC dengan kondisi Anda, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan secara matang:

Faktor yang Mendukung Kemungkinan VBAC:

* Jarak Persalinan Sesar Sebelumnya: Jarak 7 tahun memberikan waktu yang cukup bagi rahim untuk pulih dan bekas luka sesar menjadi lebih kuat.

* Kondisi Janin Normal: Hasil USG yang menunjukkan kondisi janin sehat dengan berat 3 kg dan posisi kepala di bawah adalah faktor yang mendukung persalinan normal.

* Keinginan Kuat untuk Lahir Normal: Motivasi dan persiapan mental Anda juga penting dalam keberhasilan VBAC.

Faktor Risiko yang Perlu Dipertimbangkan (Dinding Rahim Bekas SC Tipis):

* Dinding Rahim Bekas SC Tipis: Ini adalah faktor risiko utama yang membuat dokter kandungan Anda menyarankan untuk melakukan sesar lagi. Dinding rahim yang tipis meningkatkan risiko ruptur uteri (robekan rahim) selama kontraksi persalinan normal. Ruptur uteri adalah komplikasi yang sangat berbahaya bagi ibu dan bayi.

Gejala yang Anda Rasakan Saat Ini:

* Perut Sering Kaku dan Nyeri di Perut Bawah: Ini kemungkinan adalah kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu. Kontraksi ini normal pada trimester akhir kehamilan dan merupakan persiapan rahim untuk persalinan. Namun, Anda perlu memantau intensitas, frekuensi, dan durasinya. Jika kontraksi menjadi semakin kuat, teratur, dan sering, itu bisa menjadi tanda persalinan aktif.

Keputusan Terbaik:

Meskipun Anda memiliki keinginan yang kuat untuk mencoba persalinan normal, keamanan Anda dan bayi Anda adalah prioritas utama. Keputusan mengenai VBAC harus diambil dengan mempertimbangkan secara matang manfaat dan risikonya, terutama dengan adanya riwayat dinding rahim bekas SC yang tipis.

Saya sangat menyarankan Anda untuk melakukan beberapa hal berikut:

* Diskusikan Lebih Lanjut dengan Dokter Kandungan Anda: Tanyakan secara detail mengenai derajat tipisnya dinding rahim bekas SC Anda berdasarkan hasil USG. Pahami betul risiko ruptur uteri dan bagaimana dokter akan memantau Anda selama persalinan jika Anda tetap ingin mencoba VBAC.

* Cari Second Opinion (Jika Perlu): Anda berhak untuk mendapatkan pendapat kedua dari dokter kandungan lain yang berpengalaman dalam menangani VBAC dengan riwayat dinding rahim tipis. Ini dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih informed.

* Pahami Prosedur dan Risiko VBAC: Jika Anda memutuskan untuk mencoba VBAC, pastikan Anda memahami sepenuhnya prosedur persalinan, pemantauan yang akan dilakukan, dan risiko yang mungkin terjadi, termasuk kemungkinan harus segera dilakukan sesar jika ada tanda-tanda bahaya.

* Persiapan Persalinan: Terlepas dari metode persalinan yang akan dipilih, persiapkan diri Anda secara fisik dan mental. Ikuti kelas persiapan persalinan, pelajari teknik pernapasan dan relaksasi, serta diskusikan rencana persalinan Anda dengan suami dan keluarga.

Kesimpulan:

Dengan riwayat dinding rahim bekas SC yang tipis, risiko ruptur uteri selama persalinan normal memang lebih tinggi. Meskipun Anda memiliki faktor pendukung lain untuk VBAC, faktor risiko ini tidak bisa diabaikan.

Keputusan akhir tetap berada di tangan Anda setelah berdiskusi secara mendalam dengan dokter kandungan Anda dan mempertimbangkan semua informasi yang ada. Dokter akan memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan kondisi medis Anda dan janin.


6 hari yang lalu
Suka
Balas

Dok, mungkin ada saran atau tips agar saya bisa melakukan persalinan normal dg kondisi tersebut?

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Melahirkan normal setelah operasi caesar (VBAC) bisa menjadi pilihan, namun ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan. Mengingat Anda sudah memiliki satu anak dengan kelahiran caesar dan saat ini hamil 37 minggu dengan kondisi janin yang sehat, Anda memiliki peluang untuk mencoba VBAC. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa dinding rahim bekas operasi caesar Anda tipis, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi:

Sebelum memutuskan, diskusikan dengan dokter Anda mengenai risiko dan manfaat dari VBAC. Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk kemungkinan kegagalan persalinan normal, yang dapat memerlukan operasi caesar darurat. Selain itu, ada juga risiko luka bekas sayatan yang terbuka saat mengejan. Gejala yang Anda rasakan, seperti perut kaku dan nyeri di perut bawah, perlu diperhatikan. Jika nyeri semakin meningkat atau ada tanda-tanda kontraksi, segera konsultasikan dengan dokter. Pastikan untuk melakukan pemantauan yang ketat dan mengikuti saran dari dokter spesialis Anda. Jika dokter merekomendasikan untuk melakukan caesar lagi karena kondisi dinding rahim, penting untuk mempertimbangkan saran tersebut demi keselamatan Anda dan bayi. Keputusan akhir sebaiknya diambil setelah diskusi mendalam dengan tim medis Anda, mempertimbangkan semua faktor yang ada.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan