Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyahamilMuda
Apakah slma kehamilan muda, keputihan itu normal, dan knp keputihan itu wrna x kekuningan
1 komentar
Terbaru
Hallo Ulien Ulien, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada tubuh wanita selayaknya berkeringat atau buang air kecil. Pada wanita yang tidak hamil, keluarnya keputihan menandakan vagina mereka sedang membersihkan dirinya sendiri sekaligus melindungi dari risiko infeksi.
Lantas, bagaimana jika mengalami keputihan saat hamil? Tidak usah khawatir. Keluarnya keputihan sebelum dan saat hamil pada dasarnya menggambarkan fungsi pembersihan vagina yang tetap berjalan baik.
Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat).
Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.
Keputihan dapat mulai muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda sadar sudah telat menstruasi.
Kondisi keputihan ketika hamil juga umumnya tetap tergolong wajar jika masih terus berlanjut sepanjang kehamilan. Cairan keputihan biasanya cenderung keluar paling banyak pada trimester akhir kehamilan.
Di minggu terakhir kehamilan, ibu hamil akan melihat bahwa cairan keputihan memiliki garis lendir kental yang bersatu dengan darah. Ini merupakan tanda awal persalinan dan ibu hamil tidak perlu panik.
Meski begitu, tidak semua wanita hamil akan selalu mengalami keputihan. Ada beberapa ibu hamil yang mengalami keputihan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan sebelum dirinya hamil, ada pula yang tidak.
Seperti penjelasan di atas, keluarnya keputihan ketika hamil adalah tanda vagina masih berfungsi baik untuk membersihkan dan melindungi dirinya sendiri secara rutin.
Keputihan tidak selalu menjadi tanda bahaya atau komplikasi kehamilan yang harus diwaspadai.
Semasa kehamilan, leher rahim (serviks) dan dinding vagina akan semakin melunak akibat meningkatnya produksi hormon estrogen.
Peningkatan hormon hamil juga akan memengaruhi aliran darah yang menuju area vagina sehingga jadi lebih banyak dan lancar dari biasanya. Kondisi inilah yang kemudian memicu keluarnya keputihan saat hamil.
Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.
Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.
Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.
Meski keputihan ketika hamil tergolong wajar, Anda tetap harus jeli melihat penampilannya, apakah normal atau tidak.
Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.
Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan, lambat laun volume keputihan juga cenderung makin banyak.
Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses melahirkan
Keputihan tanda infeksi bakteri (bacterial vaginosis)
Keputihan ketika sedang hamil yang menandakan bacterial vaginosis biasanya berupa lendir berwarna putih keruh, abu-abu, atau kuning pekat dengan aroma yang amis atau asam.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-keputihan-saat-hamil/?amp=1)
Keputihan saat hamil muda normal tp bila berwarna kekuningan tidak ada salahnya periksakan ke dokter kandungan.
hellosehat.com