🔥 Diskusi Menarik

Hamil 4 Bulan Berat Badan Hanya 35 Kg

Dok ini hamil pertama kakak saya, berat badan 40 kg saat hamil. Emang kakak saya dari dulu berat badannya memang kecil hanya 40 kg, 1 - 2 bulan pertama masa kehamilan jarang sekali muntah dan berat badan masih 40 kg. memasuki usia kehamilan 3 bulan kakak saya sering muntah, berat badan turun drastis dan sekarang hanya 35kg. saya khawatir karena kakak saya bukan hanya muntah sekarang disertai pusing yang di pundak belakang sampai atas kepala, di tamabah telinganya sering berdengung sehingga suara nafasnya terdengar, dan mengakibatkan sulit bernafas. bagaimana mengatasinya dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1
1

1 komentar

Hallo Sellya Nova, terima kasih atas pertanyaan nya.

mual dan muntah parah yang mungkin pertanda hiperemesis gravidarum jika sampai berlanjut ke minggu 20 kehamilan. Beberapa ibu mungkin terus mengalaminya sepanjang kehamilan.

Dikutip dari American Pregnancy, gejala hiperemesis gravidarum adalah:

  • Mual parah
  • Penurunan berat badan
  • Buang air kecil sedikit
  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Pingsan
  • Penyakit kuning (jaundice)

Sebagian besar wanita yang mengalami kondisi ini sering mengalami muntah sepanjang hari.

Beberapa penyebab lainnya yang diduga dapat menyebabkan kondisi mual dan muntah parah saat hamil, yaitu:

  • Stres saat hamil
  • Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)
  • Korpus luteum (massa dari folikel yang matang) terletak di ovarium kanan karena konsentrasi hormon steroidnya lebih tinggi.
  • Genetika. Jika ibu Anda dulu mengalami hiperegemesis gravidarum, Anda juga berisiko mengalami hal yang sama
  • Hamil setelah berusia 30 tahun
  • Mengalami hamil anggur
  • Mengalami hipertiroidisme atau hipotiroidisme
  • Mengalami kondisi seperti tekanan darah tinggi, migrain aktif, dan diabetes gestasional
  • Ibu hamil yang kegemukan

Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami muntah hebat saat hamil, yaitu:

  • Hamil di usia yang sangat muda
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Kehamilan pertama
  • Memiliki riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya
  • Faktor biologis, psikologis, dan sosial

Faktor-faktor risiko di atas hanya untuk referensi. Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk lebih jelasnya.

Kondisi muntah dan mual parah ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu, seperti ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, defisiensi vitamin B6 dan B12 yang dapat menimbulkan gangguan saraf tepi (saraf kejepit).

Berita baiknya, hiperemesis gravidarum sekalipun kemungkinan besar tidak akan membahayakan bayi Anda jika cepat ditangani.

Namun, jika sampai menyebabkan Anda dehidrasi dan atau kehilangan berat badan, ada peningkatan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah) bahkan kematian bayi dalam kandungan.

Kondisi mual dan muntah parah ini dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi, seperti:

  • Berat badan ibu hamil turun drastis.
  • Ginjal ibu tidak berfungsi dengan baik, di mana ini menyebabkan ibu buang air kecil lebih sedikit dari seharusnya.
  • Kadar mineral dalam tubuh tidak seimbang sehingga dapat menyebabkan pusing, lemah, dan perubahan tekanan darah.
  • Otot-otot jadi lemah karena kekurangan nutrisi.
  • Tubuh akan mengeluarkan air liur lebih banyak saat hamil, jika ditelan bisa membuat kondisi mual lebih buruk.

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi muntah parah yang memiliki dampak pada janin, seperti:

1. Lahir prematur

2. Masalah psikologis

Untuk mengatasi mual dan muntah hebat, ada beberapa ide yang bisa dicoba, seperti:

  • Makan makanan kecil atau camilan setiap 2 jam daripada 3 kali makan besar setiap hari.
  • Makanlah kudapan kecil sebelum waktu tidur di malam hari.
  • Coba kunyah dan telan makanan Anda dengan sangat lambat.
  • Minum air di sela-sela waktu makan. Cobalah minum 8 gelas setiap hari.
  • Jus buah seperti lemon atau jeruk murni dapat membantu mencegah mual ibu hamil

Dengan mengonsumsi camilan setiap dua jam, Anda dapat mencegah mual karena tidak akan pernah lapar.

Ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat mual dan muntah, seperti:

  • Makanan apapun yang digoreng
  • Krim keju
  • Mentega dan margarin
  • Mayones
  • Keripik kentang dan keripik jagung
  • Sosis atau daging olahan lainnya
  • Kacang-kacangan
  • Susu cokelat
  • Es krim

Makanan di atas bisa memicu mual dan bisa membuat muntah hebat.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/hiperemesis-gravidarum/)

Pada kasus anda sebaik nya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan karena sudah terjadi penurunan berat badan ibu.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan