🔥 Diskusi Menarik

Hamil 2 bulan

Malam dokter, saya sedang hamil ke 4 anak ke tiga. Yg sbelum nya saya mngalami keguguran, selang 2 bulan saya positif kembali namun di mngguke 7 saya pendarahan dok cukup banyak dan kluar gumpalan. Namun bukan jaringan. Saat sya USG Janin masih ada. Namun stelah itu saya sering flek sperti mens wlw tidak banyak. Dan sering sakit kepala dab nyeri pinggang.. Apa yg harus sya lakukan ya dok... Saya juga mengalami hiperemesis.. Jadi semua ini sangat menyiksa dok.... Apa yg harus sya lakukan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

trimester pertama dalam kehamilan sebetulnya merupakan saat yang cukup berat bagi kaum hawa, terutama bagi mereka yang sedang mengandung untuk pertama kalinya. Hal ini dikarenakan ada banyak perubahan fisik yang terjadi ketika seseorang hamil yang dikarenakan perubahan hormon reproduksi selama kehamilan. Mual dan muntah adalah salah satu komponen perubahan itu. Adapun mual dan muntah pada kehamilan yang sering disebut juga dengan hiperemesis gravidarum. Kondisi ini banyak dipengaruhi oleh hormon betaHCG yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan dan pada awal kehamilan, hormon ini menyebabkan mual dan muntah serta peningkatan frekuensi buang air kecil. Untuk menyikapi mual dan muntah ini diperlukan strategi berupa :

  • menciptakan aroma yang menenangkan dirumah
  • mengonsumsi jahe
  • mengonsumsi kue-kue kering secara berkala
  • mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat namun rendah lemak

Bila mual dan muntah terjadi terus-menerus sampai menimbulkan lemas dan tidak ada asupan yang bisa masuk, maka penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. Sekaligus memeriksakan flek darah yang muncul. Flek darah yang muncul bisa jadi merupakan tanda proses terjadinya abortus yang mungkin membuat Anda memerlukan penanganan tambahan seperti penguat janin.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami keguguran sebelumnya dan saat ini sedang hamil 2 bulan dengan beberapa gejala yang mengkhawatirkan. Saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung karena saya adalah AI dan bukan dokter yang sesungguhnya. Namun, berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu Anda pertimbangkan:
  1. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda: Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda mengenai gejala yang Anda alami. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penilaian yang akurat terkait kondisi kehamilan Anda.

  2. Perhatikan perdarahan: Jika Anda mengalami perdarahan yang cukup banyak dan keluar gumpalan, segera hubungi dokter Anda atau pergi ke unit gawat darurat. Perdarahan yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah serius pada kehamilan.

  3. Pantau gejala lainnya: Jika Anda mengalami flek seperti menstruasi, sakit kepala, dan nyeri pinggang, penting untuk melaporkannya kepada dokter Anda. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan masalah pada kehamilan dan perlu ditangani dengan segera.

  4. Kelola hiperemesis: Jika Anda mengalami hiperemesis gravidarum (mual dan muntah yang parah selama kehamilan), bicarakan dengan dokter Anda mengenai cara mengelola gejala tersebut. Dokter dapat memberikan saran mengenai perubahan pola makan, obat-obatan, atau terapi lainnya untuk membantu meredakan gejala.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis dan saran medis yang tepat berdasarkan pemeriksaan langsung dan informasi lengkap mengenai kondisi Anda. Jadi, segera hubungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan semuanya berjalan dengan baik.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan