Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaHamil
Siang dok.keputihan yg tekstur nya bergumpal seperti nasi di dalam vagina dan menyebabkan gatal,bauk, iritasi,dan setiap setelah berhubungan terasa perih aman gak ya saya hamil 6 bulan saya mengalaminya dr awal hamil
1 komentar
Terbaru
Hallo muji fauzi, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat).
Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.
Keputihan dapat mulai muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda sadar sudah telat menstruasi.
Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.
Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.
Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.
Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.
Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan, lambat laun volume keputihan juga cenderung makin banyak.
Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses melahirkan
Di sisi lain, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang bisa menyebabkan keputihan saat hamil jadi tidak normal.
Berikut sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi kesehatan vagina:
1. Keputihan tanda infeksi jamur (candidiasis)
Keputihan ketika hamil bisa jadi tanda terkena infeksi jamur vagina (candidiasis) apabila teksturnya berbongkah-bongkah disertai cairan kental berbusa dan berbau menyengat.
Infeksi jamur candidiasis juga menyebabkan vagina terasa gatal atau panas karena terirititasi.
2. Keputihan tanda infeksi bakteri (bacterial vaginosis)
Keputihan ketika sedang hamil yang menandakan bacterial vaginosis biasanya berupa lendir berwarna putih keruh, abu-abu, atau kuning pekat dengan aroma yang amis atau asam.
Kadang kondisi ini juga disertai vagina yang terasa gatal dan kemerahan.
3. Keputihan tanda keguguran
Keputihan saat hamil yang keluar dapat menandakan gejala keguguran atau kehamilan ektopik jika berupa lendir berwarna kecoklatan atau disertai bercak darah. Dua komplikasi kehamilan ini berpotensi bahaya bagi ibu dan bayi.
4. Keputihan tanda penyakit menular seksual
Cairan keputihan saat hamil yang berwarna kuning atau kehijauan dengan bau tidak sedap mungkin menandakan gejala trikomoniasis.
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur dan berat bayi rendah saat baru lahir (BBLR). Sementara itu, keputihan saat hamil dengan warna kuning keruh berawan menandakan gonore.
Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan dengan:
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-keputihan-saat-hamil/)
Bila keputihan masih berbau, gatal, dan terjadi iritasi setelah melakukan hal diatas sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan.
hellosehat.com