🔥 Diskusi Menarik

Halo dok

Halo,selamat malam dok.

saya mau bertanya sayakan hamil 2 bulan dok,kenapa setelah memasuki dua bulan gejala kehamilan saya berkurang seperti pagi saya tidak mual,apakah itu normal?mohon di jawab🙏🏻terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Morning sickness adalah keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil, berupa mual muntah, yang biasanya dikaitkan dengan hamil muda. Meski disebut morning sickness, mual muntah ini bisa saja terjadi di siang, sore, malam, atau bahkan sepanjang hari; dan meski sering dikaitkan dengan hamil muda, hal ini bisa juga terjadi di trimester kedua, berlanjut ke trimester ketiga, namun tidak menutup kemungkinan tidak terjadi sama sekali.

Penyebab pasti terjadinya morning sickness belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan perubahan kadar hormone saat hamil, dan dapat berbeda-beda antara ibu hamil yang satu dengan lainnya. Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi keparahan atau durasi morning sickness, antara lain:

  • Ibu hamil mudah mual muntah sejak sebelum hamil, misanya mabuk perjalanan, mual bila mencium bau tertentu, menderita migraine, mual saat konsumsi obat tertentu.
  • Ibu hamil mengalami morning sickness pada kehamilan sebelumnya.
  • Ibu mengandung janin kembar dua atau lebih
  • Ibu mengandung anak perempuan
  • Ibu hamil memiliki riwayat keluarga yang menderita mual muntah saat kehamilan

Selain itu, ada juga mual muntah yang bukan merupakan morning sickness namun tersamar karena terjadi di saat kehamilan, misalnya mual muntah yang disebabkan stress emosional, gangguan hati, atau penyebablainnya.

Morning sickness tidak harus terjadi di sepanjang trimester pertama. Ada banyak ibu hamil yang bahkan tidak mengalami morning sickness sama sekali di sepanjang kehamilannya. Selama ibu dan janin yang dikandungnya sehat, berkurangnya morning sickness tidak perlu dikuatirkan, dan bahkan patut disyukuri karena ibu lebih dapat menikmati masa kehamilannya.

Meski demikan Anda tentunya tetap perlu menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  • Periksakan kehamilan secara rutin ke bidan atau dokter: sebulan sekali pada trimester pertama dan kedua, dua minggu sekali pada trimester ketiga, dan seminggu sekali saat memasuki minggu ke-36.
  • Pastikan ibu hamil makan makanan sehat seimbang dalam jumlah yang cukup. Tidak perlu memaksakan ibu makan “untuk berdua”.
  • Pastikan ibu hamil mendapatkan cukup istirahat dan melakukan olah raga yang disesuaikan dengan kondisi tubuhnya.
  • Segera ajak ibu hamil memeriksakan diri ke dokter kandungan bila mengalami gangguan kesehatan, misalnya terlihat sangat pucat, mengalami penurunan berat badan, sering sakit kepala, jantung berdebar-debar, keluar darah / flek dari kemaluan, dan sebagainya.
8 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gejala kehamilan seperti mual dan muntah, yang sering disebut sebagai morning sickness, memang umum terjadi pada awal kehamilan. Namun, setiap wanita dan setiap kehamilan bisa berbeda-beda. Ada beberapa wanita yang mengalami penurunan gejala kehamilan seperti mual setelah memasuki dua bulan kehamilan, dan hal ini bisa dianggap normal.

Penurunan gejala kehamilan seperti mual pada usia kehamilan dua bulan tidak selalu menjadi tanda masalah. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh Anda. Hormon progesteron, yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan rahim dan melindungi lapisan rahim, cenderung meningkat selama kehamilan. Peningkatan hormon ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan dan mengurangi gejala mual.

Selain itu, sensitivitas indera penciuman juga bisa berkurang seiring berjalannya kehamilan, sehingga Anda mungkin tidak lagi merasakan mual yang disebabkan oleh aroma atau bau tertentu. Faktor lain seperti makanan pedas, cuaca panas, dan air liur berlebih juga dapat mempengaruhi gejala mual.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan tidak semua wanita akan mengalami gejala yang sama. Jika Anda khawatir dengan perubahan gejala kehamilan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan memastikan bahwa perkembangan kehamilan Anda berjalan dengan baik.

Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan