Gelajal kehamilan atau pms

Dok saya mau tanya, selama 1 bulan ini saya mengalami gejala pusing, lelah, payu dara saya terasa sensitif, badan panas, kepala saya pusing, perut bagian bawah sakit. Apakah itu tanda kehamilan atau gimana dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Kevin Angga, terima kasih atas pertanyaan nya.

Meski tanda-tandanya mirip, berikut ini bisa menjadi acuan agar kamu bisa membedakan PMS dan gejala awal kehamilan:

1. Kram perut

Sekitar 1–2 hari menjelang menstruasi, kamu mungkin akan mengalami kram perut. Kram perut saat PMS dapat mereda ketika saat menstruasi dan hilang di hari terakhir haid.

Sementara itu, kram perut di awal dan selama kehamilan mungkin akan mirip kram perut saat haid, tetapi lokasinya berbeda. Kram akibat kehamilan biasanya terasa di bawah perut atau punggung bawah dan kondisi ini dapat berlangsung lebih lama dari PMS, yakni dalam hitungan minggu hingga bulan.


2. Bercak atau flek darah

Bercak darah dapat menjadi tanda bahwa kamu sedang dalam masa PMS. Pada PMS, bercak darah atau flek kecokelatan akan diikuti dengan dengan perdarahan haid selama 2–7 hari.

Kalau pada kehamilan, bercak darah disebut juga dengan perdarahan implantasi. Biasanya, flek ini hanya muncul sedikit dan terjadi dalam beberapa hari saja.

3. Nyeri payudara

Rasa nyeri disertai pembengkakan pada payudara bisa terjadi sebelum kamu menstruasi. Intensitas rasa nyeri ini bisa beragam, ada yang ringan sampai terasa sangat menyakitkan.

Jika rasa nyeri berhubungan dengan kehamilan, umumnya akan terasa seperti tertusuk. Payudara juga mungkin akan menjadi sangat sensitif dan terlihat lebih berisi.


4. Nafsu makan meningkat

Saat PMS, nafsu makan bisa meningkat dan memicu rasa lapar yang lebih sering. Biasanya sih, PMS bikin kamu ingin makan makanan yang manis dan asin, seperti cokelat, permen, keik, atau keripik.

Keinginan makan makanan tertentu atau ngidam juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Namun, bedanya, gejala kehamilan biasanya membuatmu tidak menyukai bau atau rasa tertentu. Efek ini dapat bertahan selama masa kehamilan.


5. Mudah lelah

Kalau mau menstruasi, biasanya tubuh akan terasa sangat lelah. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron. Selain itu, rasa lelah juga bisa terjadi akibat sulit tidur karena nyeri PMS.

Sementara itu, perubahan hormon yang terjadi saat hamil juga bisa membuat tubuh mengalami kelelahan. Hanya saja, rasa lelah yang dirasakan saat hamil bisa lebih parah daripada lelah saat PMS.


Jika anda merasakan terlambat haid sebaiknya lakukan test pack setelah terlambat haid 1-2 Minggu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah sindrom pramenstruasi (PMS), yang merupakan kumpulan gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi. Gejala PMS bisa meliputi perut sakit, kepala pusing, payudara sensitif, kelelahan, dan perubahan suhu tubuh.:

Namun, gejala yang Anda alami juga bisa menjadi tanda kehamilan. Beberapa gejala awal kehamilan seperti pusing, kelelahan, payudara sensitif, dan perubahan suhu tubuh juga mirip dengan gejala PMS. Jadi, untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak, disarankan untuk melakukan tes kehamilan menggunakan tes kehamilan di rumah atau berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa gejala yang Anda alami disebabkan oleh faktor lain seperti stres, infeksi, atau efek samping obat-obatan. Jika gejala Anda berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis lengkap. Jadi, jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan