Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaSeberapa Ampuh Efektivitas Kondom dan Pil Kontrasepsi Darurat ???
Malam Dok saya ingin bertanya
Jadi saya dan suami rutin berhubungan intim setiap minggu 1 atau 2 kali.
Tapi kami tidak sedang KB juga karena suami sibuk kerja.
Setiap seks suami saya pakai kondom merk nya Durex Extra Save. Kata suami saya itu kondom paling aman. Tapi saya tetap gak percaya dok.
Makanya setiap setelah berhubungan intim itu saya langsung minum pil Kontrasepsi Darurat merk Postinor 2 tablet dok
Tapi baru kali ini Suami malah keluar nya di dalam meski pakai kondom yang katanya Aman itu . Saya tetep khawatir kalau memang bisa menyebabkan kehamilan dok .
Pertanyaan saya apakah jika saya konsisten konsumsi pil KB Darurat setiap setelah berhubungan intim dan suami keluar di dalam walau pakai kondom apa tetap akan menyebabkan kehamilan dok?
Utk informasi saja dok suami saya sebelumnya sering mengeluarkan spermanya di luar tapi setelah beli kondom malah dikeluarin di dalam. Bagaimana ini dok???🥲
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kondom pria dapat dipilih sebagai salah satu kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan, dimana memiliki tingkat efektivitas hingga 98% jika digunakan secara benar. Meskipun begitu, tetap terdapat 2% peluang terjadinya kehamilan yang dapat meningkat risikonya pada penggunaan kondom yang kurang tepat, seperti karena kondom yang robek saat membuka kemasan, kondom yang sudah kadaluarsa, atau karena jenis kondom yang terlalu kering.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaan kondom yang tepat yaitu dengan memastikan tanggal kadaluarsa kondom, pastikan kondom sudah terdaftar di BPOM, buka kemasan kondom perlahan dengan hindari penggunaan gunting atau gigi untuk mencegah kondom robek, dan hanya menggunakan kondom untuk sekali pemakaian.
Kesimpulannya pada setiap jenis kontrasepsi, tetap akan ada terjadinya peluang kehamilan meskipun kecil. Namun, anda tidak perlu khawatir selama menggunakan kondom pria secara tepat, maka peluang terjadinya kehamilan tersebut akan tetap kecil.
Pil kontrasepsi darurat umumnya mengandung levonorgestrel. Pil kondar cukup efektif mencegah kehamilan bila dikonsumsi sebelum 72 jam (semakin efektif jika diminum lebih awal / sesegera mungkin). Setelah 72 jam maka pil kondar tidak efektif lagi dalam mencegah kehamilan.
JIka Anda sudah mengkonsumsi pil kondar sesuai dengan anjuran pemakaian sebelum 72 jam, maka pil kondar akan cukup efektif mencegah kehamilan. Selanjutnya Anda bisa menunggu hingga siklus menstruasi berikutnya ya.
Jika Anda mengalami menstruasi, maka Anda dipastikan tidak hamil. Namun jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi, maka Anda bisa melakukan testpack dulu 1 minggu setelah terlambat menstruasi. Apabila hasilnya negatif, Anda bisa melakukan testpack ulang 1 minggu setelahnya. Jika tetap negatif, kemungkinan tidak terjadi kehamilan ya.
Perlu diketahui bahwa pil kondar bukanlah alat kontrasepsi jangka panjang dan bukan untuk dikonsumsi terus menerus. Oleh sebab itu, bila Anda berniat mencegah kehamilan, pertimbangkanlah untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lainnya agar lebih efektif dalam mencegah kehamilan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari informasi yang Anda berikan, saya ingin memberikan beberapa poin penting:Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan dan juga melindungi dari penyakit menular seksual. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif.
Pil kontrasepsi darurat, seperti Postinor, sebaiknya digunakan hanya dalam situasi darurat dan bukan sebagai metode kontrasepsi utama. Efektivitasnya lebih tinggi jika diminum sesegera mungkin setelah berhubungan seks tanpa perlindungan.
Penggunaan pil kontrasepsi darurat secara terus-menerus tidak disarankan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan efek samping lainnya.
Jika suami Anda sering mengeluarkan sperma di luar sebelumnya dan sekarang mengalami ejakulasi di dalam meskipun menggunakan kondom, mungkin ada perubahan perilaku yang perlu dibicarakan bersama.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang metode kontrasepsi yang sesuai untuk Anda dan suami.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh klarifikasi, jangan ragu untuk bertanya.
Related content