Efek samping steril
Mau tanya dok, saya kan baru melahirkan anak ke empat bulan april kemaren secara sc dan langsung sterill di usia muda. Pasca selesai nifas tidak lama kemudian menstruasi dan itu terbilang cukup banyak seperti pendarahan, nah bulan skrg sudah menstruasi lagi di tgl 15juni kemarin lumayan singkat karna tidak banyak seperti bulan sebelum nya, jeda bbrp hari keluar darah lagi namun tidak banyak kemudian besok nya ada flek dan lendir bahkan sampai skrg keluar lendir darah yg cukup sering serta gejala nyeri perut dan punggung, apakah itu efek samping dari steril atau perubahan hormon ya dok karna gejala nyeri perut nya cukup menganggu. Terimakasih mohon penjelasan nya dok🙏
Hallo Naswanovita, terima kasih atas pertanyaan nya.
ada beberapa kemungkinan penyebab keluhan yang kamu alami:
1. Perubahan Hormon Pasca Melahirkan dan Sterilisasi
Meskipun sudah disteril, tubuh tetap memproduksi hormon reproduksi (estrogen dan progesteron). Namun, setelah melahirkan dan dalam masa penyesuaian pasca sterilisasi, bisa terjadi fluktuasi hormon yang menyebabkan:
- Haid tidak teratur
- Flek di luar jadwal haid
- Nyeri perut dan punggung (seperti gejala PMS)
Ini tergolong wajar beberapa bulan pertama, tapi biasanya membaik seiring waktu.
2. Proses Pemulihan Rahim Pasca Operasi Caesar
Kadang pasca SC (apalagi jika baru 2-3 bulan lalu), rahim belum sepenuhnya pulih dan bisa menyebabkan:
- Perdarahan ringan atau flek di luar siklus
- Nyeri perut atau punggung bawah akibat kontraksi rahim
3. Efek Samping dari Sterilisasi (Jarang Tapi Bisa Terjadi)
Walau jarang, beberapa wanita mengalami Post Tubal Ligation Syndrome (PTLS), yaitu:
- Siklus haid jadi tidak teratur
- Nyeri menstruasi makin kuat
- Punggung atau pinggang nyeri
- Flek di luar siklus haid
Namun ini masih kontroversial dan tidak semua dokter sepakat dengan istilah ini. Tapi gejalanya mirip dengan yang kamu rasakan.
4. Infeksi atau Sisa Jaringan di Rahim
Jika lendir darah keluar terus-menerus, disertai:
- Bau tak sedap
- Demam
- Nyeri tajam di perut bawah
Maka harus hati-hati terhadap kemungkinan:
- Infeksi rahim (endometritis)
- Atau sisa plasenta (jarang tapi bisa terjadi meskipun setelah SC)
yang Sebaiknya Dilakukan :
- Observasi pola darahnya:
Apakah hanya flek atau seperti haid?
Apakah keluar setiap hari atau sesekali?
Ada bau atau tidak?
- Periksa ke dokter kandungan jika:
Flek & lendir darah berlangsung lebih dari 2 minggu
Nyeri makin berat dan mengganggu aktivitas
Disertai gejala seperti demam, keputihan bau, atau pendarahan deras
- USG Transvaginal (jika memungkinkan):
Untuk memastikan tidak ada sisa jaringan di rahim atau infeksi.
Keluhan kamu kemungkinan besar karena perubahan hormon pasca persalinan dan efek pemulihan setelah operasi caesar & steril, tetapi tetap perlu diwaspadai kemungkinan infeksi atau gangguan rahim bila keluhan menetap atau memburuk.
Perdarahan hebat setelah melahirkan normal terjadi selama 3-6 minggu, tetapi perlu diwaspadai jika berlebihan. Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan fisik, termasuk keluarnya darah (lokia) yang berwarna dan konsistensi berbeda, serta perubahan hormon. Menstruasi bisa kembali setelah melahirkan, meskipun menyusui dapat menunda siklus ini. Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan (Obstetrics and Gynecology). Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan penyebab lain seperti infeksi atau masalah pada rahim.
Related content