Dokter

Dok saya mau tanya saya hamil 18 minggu saya diaere sudah seminggu, sudah prikasa ke bidan belum ada perubhan solusinya gimana? Apakah bahaya buat janin do?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Afwah Mumtaz, terima kasih atas pertanyaan nya.

Penyebab dari diare itu sendiri kebanyakan adalah masalah pada sistem pencernaan.

Namun, berikut ini adalah berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko diare pada ibu hamil:

1. Perubahan hormon

2. Perubahan pola makan

3. Efek samping vitamin prenatal

4. Infeksi bakteri atau virus

5. Memiliki masalah medis tertentu

Dehidrasi yang disebabkan oleh diare saat hamil juga dapat menimbulkan tanda dan gejala lain, seperti:

  • Merasa haus terus-terusan
  • Bibir, kulit, dan selaput lendir mengering
  • Ibu hamil menjadi mudah marah dan susah konsentrasi
  • Urine yang keluar sedikit berwarna gelap atau bahkan tidak keluar sama sekali
  • Mata cekung
  • Detak jantung dan pernapasan jadi lebih cepat
  • Tekanan darah rendah

Pengobatan diare saat hamil bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti:

1. Minum obat diare untuk ibu hamil

Mengatasi diare atau sering BAB saat hamil tidak boleh sembarangan pakai obat yang dibeli di apotek.

Beberapa obat diare yang umum seperti Pepto-Bismol (bismuth subsalicylate) dan obat yang mengandung Lomotil.

2. Perawatan di rumah

Perawatan ini meliputi penggunaan obat diare alami (atas izin dokter), memperbanyak minum air putih dan minum oralit, jus buah atau makan makanan saat diare.

Ketahui juga berbagai pantangan makanan saat diare yang sebaiknya dihindari.

Anda bisa makan makanan untuk ibu hamil yang berkuah bening, contohnya sup, agar membuat perut menjadi lebih nyaman.

Hal ini bertujuan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi saat diare supaya nutrisi ibu hamil tetap tercukupi.

Air putih dapat membantu mengisi kembali cairan yang hilang selama diare, sedangkan minum jus buah dapat membantu menambah asupan kalium yang penting untuk ibu hamil.

Air kaldu bermanfaat untuk mengisi kembali asupan natrium yang dibutuhkan.

Agar diare saat hamil cepat pulih, Anda juga perlu istirahat yang cukup dan hindari makanan yang bisa memperparah gejala, seperti makanan pedas, berminyak, dan berbumbu kuat.

Bila dehidrasi akibat diare saat hamil cukup parah, ibu perlu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis darurat.

Pengobatan umumnya dilakukan dokter dengan pemberian cairan lewat infus. Selain itu, dokter akan mencari penyebab diare yang Anda alami.

Bila disebabkan oleh infeksi, mungkin saja dokter akan memberikan antibiotik yang aman untuk mengatasi diare Anda.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/diare-pada-ibu-hamil/)

Sebaiknya jika anda masih diare periksa kan kembali ke dr spesialis kandungan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Anda. Diare selama kehamilan dapat menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan janin. Segera konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran tentang cara mengatasi diare selama kehamilan. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, urin berwarna gelap, dan penurunan berat badan yang signifikan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau bidan Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda atau janin Anda. Semoga membantu!
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan