dok saya baru pertama kali berhubungan seksual, lalu setelah seks

dok saya baru pertama kali berhubungan seksual, lalu setelah seks badan saya terasa lemas sekali dan muncul flek darah saya mikir itu mungkin efek karena sudah ga perawan. tapi hari hari berikutnya badan saya terasa panas banget dok lalu lemas sekali, makan atau ga makan sama saja lemas. lalu perut terasa penuh terutama perut bagian atas terasa menekan ke dada sehingga terasa sesak di dada dok. untuk siklus menstruasinya saya belum tanggal nya dok. tapi saya takut sok karena kami berhubungan setelah saya selesai haid. tetapi pasangan saya tidak mengeluarkan sperma nya di dalam rahim saya dok. kami melakukan 2 kali keluar diluar semua. saya juga merasa stress banget dok,badan saya panas terus tapi gak mual atau muntah. apa itu termasuk tanda² kehamilan dok? apakah bisa kebobolan meskipun sudah keluar di luar?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

* Kamu **baru pertama kali berhubungan seksual** dan setelah itu keluar sedikit **flek darah** → ini **sangat wajar**, biasanya akibat **robeknya selaput dara (hymen)** dan sedikit iritasi di vagina, **bukan tanda kehamilan**.

* Setelah itu kamu merasa **lemas, badan panas, sesak, dan perut terasa penuh** → gejala seperti ini **tidak khas kehamilan**, melainkan bisa disebabkan oleh:

* **Stres dan kecemasan tinggi** setelah hubungan pertama (reaksi tubuh bisa sangat kuat),

* **Kurang istirahat, dehidrasi, atau kurang makan**,

* Kadang juga bisa karena **infeksi saluran kemih ringan atau maag**, apalagi kalau perut terasa penuh dan dada sesak.


Sekarang tentang **risiko hamilnya**:

Walaupun pasangan **keluar di luar (ejakulasi di luar vagina)**, **tetap ada risiko hamil kecil**, karena **cairan pra-ejakulasi (pre-cum)** bisa mengandung sperma, **apalagi kalau hubungan dilakukan tanpa kondom**.

Tapi kalau kamu **baru saja selesai haid** saat berhubungan, **kemungkinan hamil sangat kecil sekali**, karena umumnya masa subur belum datang di waktu itu.


* **Gejala kamu (lemas, panas, sesak)** bukan tanda khas kehamilan.

* **Risiko hamilnya rendah**, tapi **tidak 0%** kalau tanpa kondom.

* Untuk memastikan, kamu bisa **tes kehamilan (test pack)**:


* Lakukan **14 hari setelah berhubungan**, atau

* **Jika haid kamu telat lebih dari 7 hari** dari tanggal seharusnya.


Saran

1. **Istirahat cukup, makan teratur**, dan minum air putih banyak.

2. Jika dada masih terasa sesak, perut penuh, atau panas badan tidak turun, **sebaiknya periksa ke dokter umum**, karena bisa jadi ada **gangguan lambung atau kecapekan/stres berat.**

3. Kalau kamu cemas soal kehamilan, kamu boleh **ceritakan tanggal haid terakhir kamu** dan **tanggal hubungan** supaya aku bantu hitungkan kemungkinan suburnya ya.

2 jam yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan setelah berhubungan seksual pertama kali, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dievaluasi lebih lanjut:

Flek darah dan rasa lemas setelah hubungan seksual pertama kali bisa jadi merupakan respons normal tubuh, seperti robekan selaput dara atau iritasi ringan pada vagina, serta kelelahan pasca-aktivitas. Namun, keluhan badan terasa panas, lemas ekstrem, perut terasa penuh, menekan ke dada, dan sesak napas adalah gejala yang perlu perhatian serius. Kondisi seperti post orgasmic illness syndrome (POIS) yang langka dapat menyebabkan gejala mirip flu setelah orgasme, tetapi gejala sesak napas dan tekanan di dada tidak umum dan bisa mengindikasikan masalah lain seperti gangguan pencernaan, kecemasan berlebihan, atau kondisi medis yang memerlukan pemeriksaan. Mengenai kekhawatiran kehamilan, meskipun pasangan Anda ejakulasi di luar, metode ini tidak 100% efektif karena sperma bisa saja terdapat dalam cairan pra-ejakulasi. Namun, gejala yang Anda alami saat ini tidak spesifik sebagai tanda awal kehamilan. Untuk memastikan, Anda bisa melakukan tes kehamilan. Mengingat berbagai keluhan yang Anda alami, terutama rasa panas, lemas ekstrem, dan sesak di dada, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.

4 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan