Dok anak saya umur 1, 6 bulan blm bs duduk sendiri

Dan belum bisa berjalan kira2 apa penyebabya y dok, saya sudah pernah kedokter anak, dan hasilnya dibilang dokter ototnya lemah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Umumnya anak bisa duduk sendiri pada usia 5-9 bulan. Pada usia 3-4 bulan anak sudah bisa tengkurap, dan saat 5-6 bulan sudah belajar duduk sendiri walaupun belum stabil, namun biasanya leher dan punggungnya sudah stabil saat disandarkan. Saat usia 9 bulan, anak biasanya sudah bisa duduk sendiri dan mulai merangkak, sampai menjelang satu tahun merangkaknya sudah aktif dan belajar berdiri. Pada usia satu tahun (12 bulan) hingga 18 bulan, anak sudah mulai berjalan.

Hipotonia sendiri, atau disebut juga dengan floppy infant syndrome, merupakan suatu kelainan dimana tonus otot bayi buruk atau lemah, sehingga membuatnya tampak lemas dan sulit menggerakkan anggota tubuhnya. Tidak hanya kesulitan berdiri, bayi dengan hipotonia juga bisa mengalami gangguan gerak refleks, gangguan postur tubuh, gangguan bicara, fleksibilitas tubuh berlebihan, mudah lelah atau sesak saat beraktifitas, gangguan makan, gangguan bicara, dan banyak lagi keluhan lainnya. Hipotonia bisa terjadi karena kerusakan otak (baik saat dalam kandungan maupun persalinan) dan sistem syaraf, cerebral palsy, cidera syaraf tulang belakang, infeksi berat, achondroplasia, dan sebagainya.

Sebaiknya konsultasi kan kembali dengan dokter anak anda.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna.:

Pada usia 1 tahun 6 bulan, sebagian besar anak sudah bisa duduk sendiri dan beberapa mungkin sudah mulai belajar berjalan. Namun, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi tidak ada patokan yang pasti.

Dalam kasus anak Anda, jika dokter anak telah menyatakan bahwa ototnya lemah, itu mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuannya untuk duduk dan berjalan. Lemahnya otot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan genetik, masalah neuromuskular, atau kurangnya latihan fisik yang memadai.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis rehabilitasi untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan terapi atau intervensi yang sesuai.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa langkah untuk membantu memperkuat otot anak Anda, seperti memberikan latihan fisik yang sesuai dengan usianya, seperti merangkak, bermain di taman bermain, atau berenang. Pastikan juga anak Anda mendapatkan nutrisi yang seimbang dan cukup istirahat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan hanya memberikan informasi umum. Jadi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis yang dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi anak Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan